Tips memancing ikan bandeng

Sabtu, 29 Januari 2011
0 komentar


Memancing ikan bandeng memang punya sensasi tersendiri, untuk ukuran ikan empang, tarikan bandeng bisa menjadi luar biasa sensasinya. Tidak aneh jika sering terjadi joran terseret ikan jika kail telah kena sasaran (strike) tanpa kita ketahui, perlu extra waspada agar joran tidak terbawa ketengah kolam/empang.

Saat strike pun bisa jadi sensasi lagi, ikan bandeng bisa tiba-tiba meloncat dan berenang kesana-kemari dengan kecepatan tinggi, senar pancing bisa saling sangkut antar para pemancing dan bisa menjadi kusut, ini cukup merepotkan. Perlu keahlian Driving/pengendalian joran terhadap tarikan ikan bandeng. Begitu juga saat ikan sudah kita dapat, ikan bandeng masih tetap bandel dan melawan dengan liar saat masih tergantung di tali pancing, ikan bandeng bisa meronta dengan keras dan kadang lepas dari mata kail yang akhirnya tercebur lagi ke kolam. Sering juga terjadi ikan lepas dan jatuh ketanah, jika hal ini terjadi, anda harus waspada karena tanpa sadar anda bisa ikut tercebur juga karena mencoba menangkap bandeng yang menggelepar-gelar ditanah.

Persiapan apa saja yang perlu anda bawa jika akan berburu/memancing ikan bandeng.
  1. Bawa Sunblock (lotion), Topi (kalo perlu payung yg bisa ditancapkan ditanah), Kaos lengan panjang atau gunakan manset (untuk lengan) jika anda hanya menggunakan kaos lengan pendek. Kacamata Hitam. Hal ini minimal diperlukan, karena tidak seperti tempat pemancingan ikan mas, pemancingan bandeng umumnya terletak dipinggir laut yang puanasnya minta ampun.
  2. Bawa minimal 2 joran, jika ada masalah seperti kusut dengan pemancing lain, putus atau lainnya, anda tidak kehilangan moment strike.
  3. Bawa Minum yang banyak, supaya tidak dehidrasi atau anda teriak-teriak pesan minuman ke pemilik kolam.
  4. Siapkan Kain Lap atau sarung tangan, supaya ikan bandeng yang kita dapat tidak mudah lepas. Sarung tangan bisa anda pakai ditangan sebelah kiri/kanan sedangkan tangan yang lain untuk memegang joran atau memasang umpan.
  5. Bawa duit yang cukup, jika anda sedang mujur strike, dompet anda bisa terkuras, umumnya memancing ikan bandeng dibayar dengan cara kilo-an.
  6. Bawa Timbangan portable berukuran kecil, sehingga anda bisa mengira-ngira kapan anda harus berhenti menarik bandeng . Jangan sampai tidak punya uang untuk ongkos pulang (he...he.he.he).
Tips ukuran mata kail dan umpan bandeng.
Mulut ikan bandeng tidak sebesar mulut ikan mas, mulut ikan bandeng kecil dan lebih sensitif. Gunakan matakail yang berukuran kecil (diameternya antara 5mm s.d 7,5mm), bulatan umpan jangan terlalu besar, anda bisa mengira-ngira sendiri. Pasang umpan berbentuk bulatan diujung matakail.

Tips Rangkaian mancing bandeng.
Anda bisa menggunakan rangkaian ber-pelampung atau dengan rangkaian glosor dengan 2 atau 3 matakail. Yang perlu anda perhatikan adalah jarak matakail ke permukaan air. Ikan bandeng bermain ditengah-tengah kedalaman atau sering juga didekat permukaan air, usahakan jarak antara matakail dan permukaan antara 15cm-20cm, atau anda bisa coba-coba mengatur jarak matakail tersebut. Jangan lupa, usahakan agar senar tidak mengambang diair, (tenggelam) karena jika angin cukup besar senar akan terbawa riakan air dan menyebabkan senar menjadi tidak sensitif terhadap tarikan ikan bandeng.

Tips mendeteksi keberadaan ikan bandeng.
Ikan bandeng biasanya menelusuri kolam/tambak dengan bergerombol, seringnya melewati pinggir kolam. Tidak seperti memancing ikan mas, kita harus sering berpindah posisi jika umpan yang kita lempar tidak disentuh ikan bandeng dengan waktu yang cukup lama. Perhatikan kecipakan ikan bandeng, biasanya disanalah mereka berkumpul.

Tips mendeteksi tarikan ikan bandeng.
Ikan bandeng kadang menyambar umpan saat lemparan umpan jatuh ke air, kadang juga di-emut2 dulu baru dimakan, atau kadangdisundul-sundul agar umpan rontok. Jika anda menggunakan pelampung, perhatikan saja jika pelampung sudah berputar-putar, jangan terburu nafsu menarik joran, tunggu sampai pelampung mulai bergeser seperti sedang dibawa ikan atau jika pelampung sudah mulai tenggelam baru jentak joran. Jika anda menggunakan rangkaian glosor, setelah melempar umpan, gulung reel perlahan agar senar tidak kendor. Jika senar anda seperti terseret ikan artinya umpan sudah kena sasaran. anda juga bisa menggunakan jari telunjuk untuk merasakan getaran jika umpan dimakan ikan.

Tips Memancing bandeng jika angin bertiup kencang.
Karena lokasi pemancingan bandeng umumnya tidak jauh dari pinggir laut, biasanya angin cukup kencang, hal ini bisa menimbulkan riak gelombang di tambak. Jika hal ini terjadi hindari penggunakan rangkaian berpelampung, coba saja dengan rangkaian glosor.

Jika anda tetap ingin menggunakan pelampung, coba berpindah posisi dan cari lokasi dengan riak gelombang yang tidak terlalu besar dan membelakangi arah angin sehingga lemparan umpan anda sesuai dengan arah angin. Jangan melempar umpan ke arah air yang beriak/gelombang besar, lempar saja sekitar 15 s/d 30 cm dari pinggir kolam, biasanya riak air tidak terlalu besar dan juga bandeng biasa hilir mudik dipinggir tambak.

Umpan mancing bandeng
Tidak ada salahnya kita menggunakan umpan seperti kebiasaan makan yang diberikan pemilik kolam/tambak (bisa roti atau pelet). Membuat umpan bandeng tidak terlalu sulit dan jangan terlalu neko-neko. Saya biasanya menggunakan campuran Pelet Jitu (2 sachet) + Kinoy Crystal (1 Sachet) + Kuning telor Asin, cara membuatnya: pelet jitu dituangkan sedikit air panas, masukkan kinoy crystal, setelah adonan tercampur, kemudian masukkan kuning telornya, air jangan terlalu banyak, sehingga adonan tidak terlalu lembek ataupun terlalu keras. Setelah umpan jadi, tempatkan di kantong plastik (transparant) atau box plastik yang tertutup (yang penting tidak bau plastik), kenapa harus ditempatkan khusus ? logikanya agar umpan tidak cepat mengering karena panas teriknya kolam/tambak.

Saya juga pernah mencoba menggunakan umpan Pandan wangi (bungkus luarnya dari kertas berwarna coklat, ada tulisan PANDAN WANGI), warna serbuknya Hijau. Saya campur dengan air panas tanpa campuran apapun. Anehnya ikan bandeng juga tetap mau menyambar.

Jika anda merokok, usahakan agar umpan tidak tercemar bau rokok (biasanya tangan anda akan berbau rokok saat memulin umpan ke mata kail), siapkan lap basah untuk menghilangkan bau rokok ditangan anda tersebut sebelum memasang umpan kekail.

Faktor-faktor lain yang berpengaruh
Ikan bandeng hidup antara air asin & tawar, jika habis turun hujan bisa menyebabkan air tawar menjadi lebih banyak dari pada air asinnya sehingga Nafsu makan ikan bandeng menjadi berkurang, umpan sehebat apapun jika ikan kurang nafsu makan, jangan berharap strike bisa cepat. Pasang surut air laut juga berpengaruh, saat sedang surut biasanya kedalaman air di tambak terlalu rendah sehingga ikan bandeng rada sulit didapat. Coba saja cari lokasi yang memiliki kedalaman yang cukup.

Waktu mancing yang baik
Cuaca tidak mendung alias cerah, umumnya jika tidak ada sinar matahari, ikan bandeng kurang bernafsu/malas. Jam yang baik untuk memancing bandeng jika sinar matahari sudah menyorot adalah sekitar jam 9 pagi dan jam 3 sore.

Demikian sekilas info bagi yang ingin mencoba memancing ikan bandeng.
Baca selengkapnya »
0 komentar

Lingara - Ranggung ala Makassar

Lingara adalah piranti untuk mancing dasar dengan target ikan ekor kuning, kakap atau kuwe.

Untuk memancing ekor kuning biasanya menggunakan kail no.12 dan dengan benang kekuatan 10lbs, panjang benang ke matakail dari ujung tanduk lingara +/- 80cm atau kira2 1 depa.

untuk target ikan kuwe atau kakap bisa menggunakan kekuatan senar diatas 10lbs.

Mainline/Handline dapat menggunakan senar 80lbs.

Lingara ini adalah ranggung yang berasal dari Makassar, biasa dipakai oleh nelayan-nelayan di Makasar. Lingara terbuat dari tanduk (sepanjang +/- 30cm dan dapat berputar mengikuti arah arus laut.






Selain itu ada juga Lingara yang terbuat dari Kawat Stainless Steel.














Dengan piranti ini memancing dasar lebih mudah strike, apalagi jika ditambahkan untuk chumming memakai udang rebon.
Baca selengkapnya »

Mancing Ikan Kakap

0 komentar


Ikan Kakap (English:Red Snaper Latin:Lutjanu / family Lutjanidae), Ikan kakap banyak jenisnya, tetapi yang umum biasa kita kenal adalah Ikan Kakap Merah (Red Snaper) karena berwarna merah,bentuk badan bulat pipih memanjang dengan sirip dipunggung, dibawah perut dan dengan anunya (anal) terdapat sirip anal.

Ikan Kakap(Red Snapper) Source Image :http://en.wikipedia.org/wiki/Red_snapper_(fish)
Rumah Kakap
Ikan kakap punya gigi yang kuat untuk merobek mangsanya, maka jangan heran jika senar pancing sering putus jika tersambar ikan kakap ini. Ikan ini selalu berkelompok dan hidup bersembunyi di karang-karang, tandes maupun rumpon dan selalu memposisikan di arus tepat dimuka arus saat makan. Jika ada makanan hanyut ikan ini langsung menyergapnya dengan cara di hisap dengan mulut lebarnya, Saat menunggu makanan biasanya Ikan paling besar berasa di posisi terdepan sedangkan yang ukuran lebih kecil berada dibelakangnya.

Jangan sampai Lepas !!
Mereka seperti tentara yang berbaris, makanya jika kita memancing ikan kakap ini diusahakan jangan sampai terlepas sebab jika sang komandan didepan bisa melepaskan diri dari kail dan menjadi panik dan akhirnya melarikan diri, ikan kakap yang lain juga ikut-ikutan kabur menyelamatkan diri.

Modal dong..
Tertarik untuk mancing Ikan kakap ? Tentunya kudu punya modal, jika cuma modal dengkul, mending tidur aja ato berenang aja dilaut. Modal yang kudu dipersiapkan antara lain :

Persiapan Mancing
Peralatan bisa tanpa joran (handline) atau dengan joran.
Kail, sebaiknya berbahan karbon dengan ukuran 3/0-7/0.
Kenur (light tackle) jenis monofilamen kelas 2 - 10 kg (4 - 30 lbs) atau pilih kenus "IGFA Class" (international game fishing assosiation) siapa tau masuk rekor dunia.
Spinning,Light Spinning (reel) 2 - 12 ball bearing.
Joran, panjang 180 - 230 cm, pilih berbahan grafit (bisa dengan 2 atau 1 batang), dengan melengkung dari tengah sampai ujung (untuk kelas 2-4 kg) atau hanya melengkung di ujung untuk kelas 6 – 10 kg.

Jenis umpan
bisa menggunakan umpan hidup atau mati(tapi masih segar), umpan yang biasa digunakan ialah cumi-cumi, udang, Kurisi, Kembung, Tembang, Selar dll.

Source Refference:
** Jenis hook/mata kail/ pancing Image Source http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/9/96/Fishhooksizes.jpg
**http://www.mancingmania.com/index.php?option=com_content&task=view&id=20
Baca selengkapnya »
Selasa, 25 Januari 2011
0 komentar

Umpan Pancing Lelayang-Spey Casting-Fly Fishing

Memancing boleh dibahagikan kepada beberapa bidang seperti pancing pusing (spinning), pancing campak umpan (baitcasting), pancing layar (surfcasting), pancing layang (fly fishing) dan pancing gorila (guerilla-fishan).

I believe I can Fly-fishan
Perbezaan utama antara tatacara-tatacara pemancingan tersebut mungkin terletak pada teknik melancarkan umpan dari set joran dan kekili. Iyo la tu, jika pancing pusing, pancing campak umpan dan pancing layar, penggunaan pemberat ataupun umpan yang berat biasaklaaa untuk menarik tali kurus tatkala umpan dihumban dari set joran dan kekili. Tapi untuk pancing layangan pula, umpan tersangatlah ringannya dan penggunaan batu pulak seolah-olah haram terus. Jadi, tali khas yang berat digunakan untuk melancarkan umpan.

Bulu ayam dari bangi

Bulu sintetik dari subang

Mata merah palsu

Bulu sintetik

Gam benang

Benang hitam dan umpan siakap
Ini hari kita mau lihat umpan pancing lelayang. Biasanya umpan ini hanyalah sebutir mata kail yang dihias kaw-kaw menggunakan bulu-bulu binatang seperti ayam, rusa, serigala, babi, rusa gergasi (elk) dan lain-lain lagi. Matakail ni boleh dibuat seakan-akan makanan ikan seperti serangga, amfibia dan mamalia.

Mmegang (Ya, memang pakai 2 huruf 'm')

Mmegang dipasang di meja di Kepong

Mula-mula matakail yang nak dibuat umpan akan diletakkan atas satu alat yang mat saleh panggil 'vice'. Ya macam perkataan 'Vice Cancelor'. Jadi bolehlah kita panggil benda tu 'Pembantu'? Tak kot... Lebih sesuai, dipanggil pemegang atau mmegang dengan bunyi huruf m di dengungkan 2 harakat.

Bobbin

Lepas tu, bulu-bulu bianatang tadi diikat pada matakail dengan teknik-teknik memutar, memintal, memotong, menjilat dan macam-macam lagi. Ianya diikat menggunakan benang yang dipegang dek satu lagi alat yang mat saleh panggil 'bobbin'. Ya bobbin, bukan bobben... Mungkin sebab bila dilepaskan, benang tadi terbobbin-bobbin (tergantung-gantung). Lepas dah siap ikat umpan, gam digunakan untuk mengukuhkan ikatan benang...

Meja kerja pengikat umpan pancing lelayang...

Kami di Guerillafishan juga tidak ketinggalan dalam bidang pancing lelayang ni walaupun belum berhasil dapat ikan. Gambar-gambar umpan tadi adalah beberapa corak umpan yang dapat kami hasilkan. Setiap satu umpan memakan masa 5-15 minit saja untuk diikat. Umpan untuk siakap atas benag hitam tu je yang diberi oleh tauke kedai pancing layang kepada kami sebagai contoh yang baik untuk diikuti...

Pembikinan thorax/buntut serangga pakai jarum...

proses ikat thorax kat matakail

Serangga ekor kuning...

Ekor merah
Serangga ekor merah

Mata merah

Rempit fly mata merah

Pepatung mata merah

Melekatkan bulu pada benang (Dubbing) sebelum lilit pada matakail

Pembikinan jentik-jentik...

Jentik-jentik 1

Jentik-jentik 2

Jentik-jentik 3

Dalam pembikinan umpan-umpan ni, idea boleh dicilok dari buku, dari internet dan juga dari alam semula jadi. Janji ada gambar serangga, jadi...

Beberapa umpan atas daun

Seekor umpan atas daun...

Jadi, persediaan untuk keluar memancing layang ni memerlukan sedikit kesenian seperti silat barulah jadi. Jadi kalau tuan-tuan dan puan-puan berseni dan berminat, bolehlah cari kedai alat pancing layang seperti sebuah yang ada di Subang Jaya yang dipunyai oleh seorang bekas pemain bass guitar Headwind... Kalo kita melanggan sana, nanti dia offer ajar teknik memancing layang supaya kita boleh malayang...

Kedai ni syiok gila
En. Nahfiz, jurulatih hebat

Pancing atas padang

Dia juga ajar asas-asas untuk buat umpan. Jadi apa tunggu lagi? Tunggu cempedak jadi nangka ka mau tunggu kucing bertanduk? Jangan lembab, kasik terjun saja, pelbagaikan teknik memancing anda!!!
Baca selengkapnya »

Umpan Ikan emas bag 3 - habis

Senin, 24 Januari 2011
0 komentar


Bahan yang diperlukan :
-         Ubi jalar 300 gr
-         Ubi kayu / singkong 200 gr
-         Mie instant ( rendam air panas )
-         Belut 250 gr
-         1 telur bebek
-         Trasi 1sm
-         1 ons telur semut / kroto
-         Pelet lele secukupnya ditumbuk halus
Cara pembuatan :
-         Ubi jalar dan ubi kayu dikukus sampai matang dan setelah dingin ditumbuk sampai halus
-         Belut dikukus juga bersamaan,usahakan masukkan belut dalam plastic sehingga air dagingnya tidak terbuang ( atau tercampur air kukusan ). Nantinya akan dicampurkan bersama dengan ketela yang sudah ditumbuk,. Jangan lupa untuk memisahkan daging dan tulangnya
-         Campur ketela, daging belut, mie instant dan trasi bersamaan buat adonan menjadi mudah dibentuk dan tidak terlalu lembek. Untuk mengeraskan campurkan pellet yang sudah ditumuk halus. Terakhir campurkan telur semut atau kroto kedalam adonan. Untuk lebih menghemat kroto, ambil adonan sedikit – sedikit. Missal 100 gram, baru campurkan kroto. Setelah habis ambila adonan lagi. Sehingga kroto masih dalam keadaan segar
Selamat menikmati resep umpan ikan mas kami part 1, part 2
Kalau  anda punya pengalaman mancing silahkan kirim cerita anda kami akan tampilkan cerita anda di sini. Gratis
Baca selengkapnya »

Arwana dikenal sebagai ikan Naga bagi masyarakat Tionghwa

0 komentar


Ikan Arwana yang jenis asia yang berwana keperak -perakan memiliki nama latin (Scleropages formosus) adalah ikan yang menjadi favorit bagi para hobbiis ikan hias nasional. Dengan warnanya yang menakjubkan ada yang silver, emas , merah dan hijau. Arwana menjadi favorit bagi banyak orang karena besar sisiknya yang mempesona.Konon memelihara ikan arwana juga bisa membawa hokky hal inilah yang menyebabkan harga ikan arwana di pasaran selalu tinggi dan stabil. Tidak seperti ikan – ikan hias jenis lain yang harganya naik turun.
arowana
arowana
Ikan Arwana merupakan ikan yang berasal dari daerah subtropics dan tropis, sehingga arwana banyak di temukan di Indonesia, Malaysia, Vietnam, Birma, Thailand. Habitatnya adalah sungai – sungai besar dengan arus yang cukup deras. Arwana yang ditangkap liar sekaran sudah sangat jarang sekali. Jumlah arwana yang menurun drastic, apalagi ditunjang dengan banyaknya polusi air seperti sekarang. Arwana yang beredar sekarang dipastikan merupakan hasil dari pembibitan yang dilakukan para pengusaha pembibitan yang sudah teruji mutu dan kualitas gennya.
Untuk anda para hobbiis ikan Arwana anda harus lebih berhati- hati dalam pemeliharaan. Ikan arwana meskipun termasuk ikan yang kuat dalam bertahan hidup di alam liar, merupakan ikan yang sangat lemah kalau berada di dalam aquarium.
Pertama – tama saat anda memiliki ikan arwana adalah memperhatikan akuarium itu sendiri. Akuarium harus memiliki supply udara yang cukup. Aerator harus mampu mensuply udara dengan jumlah yang cukup. Kalau perlu siapkan aki sebagai cadangan seandainya lampu mati, karena oksigen sangat berpengaruh tehadap kelangsungan hidup khan? Atau bersiap – siap untuk mengganti air sesering mungkin sampai listrik hidup kembali. Saya punya pengalaman saat listrik mati pas tidak ada di rumah..akibatnya..ikan arwana silver sepanjang 30 cm mati…hiks..
Gunakan jug filter yang mampu menyaring kotoran ikan arwana supaya kondisi air selalu bersih dari kotoran dan berkembangnya lumut. Dalam I minggu satu kali sebaiknya mengganti airnya supaya selalu baru dan bersih. Yang terakhir adalah makanan, ikan arwana termasuk dalam kategori ikan carnivore. Makanan yang bisa diberikan adalah kelabang, kodok kecil, jangkrik, kadal, udang , kecoa. Namun sebaiknya makanan tersebut di rotasi satu dengan yang lain supaya ikan tidak bosan…weleh ..weleh.. kaya manusia aja.
Baca selengkapnya »

Jigging adalah cara memancing yang bisa mendapatkan ikan besar

0 komentar


fishing jig
fishing jig
Teknik jigging merupakan teknik mancing laut dan tawar yang biasa dilakukan jika anda memancing di sebuah daerah yang memiliki kedalaman yang cukup sekitar 30 – 100 m. teknik jigging merupakan teknik memancing yang menggunakan umpan metal jig yang di ulurkan ke dalam air dengan menggoyang – goyangkannya secara vertikal sehingga sepertinya, umpan metal jig bergerak naik turun dengan aktif dan menarik perhatian ikan predator untuk memakannya.
Meski teknik ini umumnya dilakukan pada pemancingan laut, namun ada juga yang melakukannya di perairan tawar seperti di danau danau di Amerika dan Eropa. Meski prakteknya mudah teknik jigging yang terus menggerakkan umpan cukup membuat capek para pemancing yang mencobanya. Dengan lokasi perairan tengah, ikan sasaran untuk pemancingan teknik jigging adalah ikan predator seperti GT ( Giant Trevally), maupun ikan Baracuda dan Marlin.
Peralatan yang diperlukan untuk pemancingan teknik jigging yang pertama adalah joran yang cukup keras atau hard taper. Penggunaan soft taper atau medium taper agak kurang tepat karena akan menyebabkan umpan jig menjadi terlalu lentur saat di goyangkan di dalam air. Peralatan kedua adalah senar yang memiliki spesifikasi kekuatan tinggi, sehingga saat umpan anda ditarik oleh ikan pemangsa dapat kuat menahan gaya tarikannya. Gunakan kekuatan minimal 20 lbs dan sebaiknya menggunakan jenis senar multi filament yang terkenal tidak mudah keriting saat terjadi tarikan. Daya kekuatannya yang lebih kuat akan mengamankan ikan tangkapan anda.
Peralatan mancing yang ketiga tentu saja adalah umpan metal jig. Saat ini umpan jig tersedia dalam berbagai bentuk warna dan berat. Untuk pemancingan laut terdapat mulai dari berat 60 gram, 80 gram, 100 gram dan 200 gram. Besar dan berat umpan jig disesuaiakan dengan ikan sasaran namun untuk umumnya banyak pemancing menggunakan yang 100 gram. Sebaiknya anda menggunakan mata pancing yang bagus dan baru setiap kali memancing di laut, jika sudah tumpul akan mengurangi kekuatan daya tancapnya.
Bentuk umpan jig terdiri dari kepala , dan tubuh. Bagian kepala jig bisa berbentuk bulat, coned dan macam bentuk lain. Di kepala jig ini di talikan mata pancing yang berukuran cukup besar, seimbang dengan umpannya untuk mengait ikan. Bagian yang kedua dari umpan ini adalah tubuh jig itu sendiri  yang biasanya terbuat dari bahan – bahan karet atau silikon yang tahan air. Tubuh jig sendiri bisa berbentuk seperti tali rumbai2 menyerupai ikan, bentuk ikan karet atau bentuk lain yang menarik.
Untuk bahan material jig yang digunakan di perairan tawar dapat juga menggunakan bahan alami seperti bulu ekor kuda yang dibuat berbentuk seperti serangga dan aneka jenis bentuk serangga dan kadal yang terbuat dari karet. Pemancingan dengan sistem jigging sering dilakukan pemancing laut di Indonesia untuk pemancingan di tengah laut. Meski banyak yang berbentuk warna – warni, namun rekan kami pak Ronny punya pendapat sendiri bahwa di dalam air warna – warna kurang begitu berpengaruh dengan ikan. Justru warna perak mengkilat atau warna flourecent yang berpendar pada saat malam akan lebih menarik perhatian ikan. Selamat memancing
Baca selengkapnya »

Catch and release adalah cara menangkap ikan yang menjaga kelestarian lingkungan

0 komentar


catch and release fish
catch and release fish
Teknik catch and release adalah teknik menangkap ikan saat memancing yang memperhatikan kelestarian lingkungan. Memancing dengan teknik ini akan menjaga kelestarian lingkungan dikarenakan kelangsungan daur kehidupan ikan bisa terpelihara dengan sempurna, setiap ikan terutama yang akan beranak akan dapat melanjutkan daur kehidupan secara sempurna.
Teknik catch and release adalah sebuah komitmen yang dapat dilakukan oleh para pemancing untuk kut menjaga kelestarian lingkungan yang memang sekarang ini sudah sangat terganggu dengan adanya penangkapan ikan komersial yang besar – besaran sekaligus polusi air dan lingkungan yang cukup parah sehingga kehidupan berbagai macam ikan terganggu dan dimungkinkan jumlah berbagai ikan pancingan di alam liar menjadi berkurang secara pesat.
Cara memancing dengan memperhatikan semangat catch and release yakni dengan melepaskan ikan tangkapan anda setelah anda mendapatkannya. Ikan tangkapan dapat anda foto untuk keperluan dokumentasi tapi anda tidak boleh membunuhnya. Dengan melepaskan ikan yang sudah anda tangkap, maka ikan tersebut dapat terus terjaga kelestariannya.
Memancing ikan merupakan sebuah aktifitas yang menyenangkan kaitannya dengan menangkap ikan, namun dalam beberapa hal, kelestarian lingkungan haruslah menjadi perhatian kita bersama sehingga hobby memancing masih bisa dilakukan oleh anak cucu kita berpuluh – puluh tahun lagi karena kelestarian ikan sasaran pemancingan masih terjaga dengan baik. Dengan konservasi alam yang ketat maka kelangsungan hobby memancing kita akan lestari.
Teknik memancing catch and release dapat dilakukan pada pemancingan air tawar maupum pemancingan air laut. Mengingat banyak jenis – jenis ikan yang ada sekarang ini sudah termasuk ikan yang masuk kategori ikan langka. Berbagai jenis dan spesies ikan laut bahkan sekarang ini merupakan ikan yang langka.
Memang di negara kita pelaksanaan teknik catch and release ini masih belum populer mengingat kesadaran lingkungan kita yang masih rendah, namun jika kita para pemancing masih bisa peduli dengan kelestarian lingkungan teknik catch and release akan membantu penyelamatan lingkungan sekitar.
Di beberapa klub memancing, ada yang menyarankan untuk menggunakan mata pancing yang tidak memiliki barb atau barbless. Barb adalah kait yang ada pada ujung mata pancing untuk menjaga ikan yang sudah tertangkap oleh pancing tidak sampai lepas. Penggunaan mata pancing barbless memang mengurangi sekali resiko kematian ikan hasil tangkapan anda, namun ada juga pendapat beberapa pemancing yang mengatakan jika mata kail tidak menggunakan barb, kemungkinan ikan sasaran dapat meloloskan diri dari kail akan mudah dan tentu saja peluang mendapatkan ikan juga semakin kecil.
Cara catch and release memang belum dijadikan aturan yang resmi di negara kita untuk konservasi alam, namun sebaiknya para pemancing sebaiknya menggunakannya sebagai salah satu bentuk kepedulian anda terhadap konservasi alam. Selamat memancing teman – teman  ….viva pemancing mania.
Baca selengkapnya »
0 komentar

fishing di perairan danau dan sungai yang membeku

fishing ice
fishing ice
Kegiatan ice fishing banyak dilakukan di berbagai negara yang memiliki musim dingin yang panjang. Memancing dengan sistem ice fishing ini dilakukan di perairan – perairan yang membeku karena dinginnya udara yang membekukan bisa sampai dibawah titik beku. Permukaan danau yang membeku akan membuat pemancing dapat menjangkau tengah danau untuk memancing, caranya pun cukup mudah yaitu dengan memotong permukaan es dan membuat lubang kecil untuk memancing. Namun terkadang dengan musim dingin yang bisa mencapai – 10 derajat celsius lubang yang sudah dibuat gampang saja menutup jika dibiarkan begitu saja, beberapa pemancing menggunakan pemanas listrik untuk menjaga lubang es tetap membuka.
Cara memancing ice fishing sering dilakukan oleh orang kutub untuk mencari ikan ditengah membekunya danau. Jenis ikan – ikan yang dipancing pun bermacam – macam termasuk ikan salmon dan ikan white bass. Dengan adanya jangkauan memancing di seluruh danau menyebabkan seorang pemancing dapat menjangkau semua wilayah danau dengan mudah.
Di Amerika utara cara memancing ice fishing diadakan setiap tahun di danau – danau yang membeku dan bahkan menjadi suatu kegiatan nasional yang melibatkan ratusan orang setiap tahunnya. Dan acara tahunan memancing di sana menjadi bisnis yang cukup menguntungkan seperti bisnis rental rumah memancing atau fish house yang merupakan rumah portable yang digunakan sebagai perlindungan saat memancing. Ice fishing selain menjadi hobby yang mempertemukan ratusan pemancing sepanjang tahunnya dapat juga menjadi lahan usaha bagi para penduduk disekitarnya
Kegiatan ice fishing sudah menjadi agenda tahunan para pemancing untuk berkumpul yang biasanya diiringi juga dengan aneka minuman keras dan bir sebagai pelengkap suasana.
Peralatan yang digunakan saat memancing untuk memancing ice fishing sama saja dengan peralatan mancing pada umumnya namun untuk umpan, perlu menggunakan umpan yang berwarna cerah baik yang merupakan umpan alami maupun artificial bait seperti cacing karet atau jenis umpan berbentuk ikan crappie minnow atau jenis jig lures dengan warna yang cerah yang kontras dengan kondisi es disekitarnya yang berwarna putih.
Meski memiliki kesenangan yang menjanjikan, ice fishing juga memiliki beberapa kelemahan terutama dalam hal keselamatan para pemancing itu sendiri. Melubangi permukaan es untuk memancing jika terlalu banyak akan menyebabkan kekuatan es yang melingkupi danau bisa semakin berkurang, dan jika terjadi keretakan pada permukaan es maka yang dikawatirkan adalah keselamatan pemancing itu sendiri. Dinginnya es dan kemungkinan untuk tenggelam sangat besar karena air yang bersuhu dingin akan membuat kekuatan gerak orang yang berenang juga akan berkurang.
Ice fishing memang sangat menyenangkan jika dilakukan dengan memperhatikan keamanan. Penggunaan alat – alat modern seperti Fish Finder sebaiknya dihilangkan demi menghindari penangkapan ikan yang berlebihan. Meski tujuan memancing adalah untuk mencari ikan tapi seperti cara lain, ice fishing juga harus memperhatikan kelestarian dan konservasi alam.
Baca selengkapnya »

Mengenal Budidaya Ikan Bawal

Minggu, 16 Januari 2011
0 komentar


Oleh: AsianBrain.com Content Team
Ikan bawal air tawar atau colossoma macropomum adalah salah satu ikan unggulan budi daya perikanan air tawar. Secara umum, Bawal terbagi menjadi dua jenis yaitu bawal putih dan hitam. Bawal putih dikatakan lebih tinggi permintaannya berbanding yang bawal hitam.
Usaha budidaya ikan bawal dimaksudkan untuk memperoleh ikan ukuran konsumsi atau ukuran yang disenangi oleh konsumen. Pembesaran ikan ini dapat dilakukan di kolam tanah maupun kolam permanen, baik secara monokultur maupun polikultur. Bawal mempunyai beberapa keistimewaan antara lain : Ketahanan yang tinggi terhadap kondisi limnologis yang kurang baik. Disamping itu rasa dagingnya pun cukup enak, hampir menyerupai daging ikan Gurami.
Berikut panduan budidaya ikan bawal :
  • Persiapan Kolam
Persiapan kolam ikan bawal ini dimaksudkan untuk menumbuhkan makanan alami dalam jumlah yang cukup. Setelah dasar kolam benar-benar kering, dasar kolam perlu dikapur dengan kapur tohor maupun dolomit dengan dosis 25 kg/100 meter persegi. Hal ini untuk meningkatkan pH tanah, juga dapat untuk membunuh hama maupun patogen yang masih tahan terhadap proses pengeringan.
Kolam pembesaran tidak mutlak harus dipupuk. Ini dikarenakan makanan ikan bawal sebagian besar diperoleh dari makanan tambahan atau buatan. Tapi bila dipupuk dapat menggunakan pupuk kandang 25 - 50 kg/100 m2 dan TSP 3 kg/100 m2. Pupuk kandang yang digunakan harus benar-benar yang sudah matang, agar tidak menjadi racun bagi ikan.
Setelah pekerjaan pemupukan selesai, kolam diisi air setinggi 2-3 cm dan dibiarkan selama 2-3 hari, kemudian air kolam ditambah sedikit demi sedikit sampai kedalaman awal 40-60 cm dan terus diatur sampai ketinggian 80-120 cm tergantung kepadatan ikan. Jika warna air sudah hijau terang, baru bibit ikan ditebar (biasanya 7~10 hari setelah pemupukan).
  • Pemilihan dan penebaran benih.
Hanya dengan benih yang baik, ikan bawal akan hidup dan tumbuh dengan baik. Penebaran benih Sebelum benih ditebar perlu diadaptasikan, dengan tujuan agar benih ikan tidak dalam kondisi stres saat berada dalam kolam. Cara adaptasi : ikan yang masih terbungkus dalam plastik yang masih tertutup rapat dimasukan kedalam kolam, biarkan sampai dinding plastik mengembun. Ini tandanya air kolam dan air dalam plastik sudah sama suhunya, setelah itu dibuka plastiknya dan air dalam kolam masukkan sedikit demi sedikit kedalam plastik tempat benih sampai benih terlihat dalam kondisi baik. Selanjutnya benih ditebar dalam kolam ikan secara perlahan-lahan.
  • Kualitas Pakan Dan Cara Pemberian
Hanya dengan pakan yang baik ikan dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan yang kita inginkan. Kualitas pakan yang baik adalah pakan yanq mempunyai gizi yang seimbang baik protein, karbohidrat maupun lemak serta vitamin dan mineral. Karena ikan bawal bersifat omnivora maka makanan yang diberikan bisa berupa daun-daunan maupun berupa pelet. Pakan diberikan 3-5 % berat badan (perkiraan jumlah total berat ikan yang dipelihara). Pemberian pakan dapat ditebar secara langsung.
  • Pemungutan Hasil
Pemungutan hasil usaha pembesaran dapat dilakukan setelah ikan bawal dipelihara 4-6 bulan, waktu tersebut ikan telah mencapai ukuran kurang lebih 500 gram/ekor, dengan kepadatan 4 ekor/m2. Biasanya alat yang digunakan berupa waring bemata lebar. Ikan hasil pemanenan sebaiknya penampungannya dilakukan ditempat yang luas (tidak sempit) dan keadaan airnya selalu mengalir.
Baca selengkapnya »
0 komentar

Shimano Reels | Fishing | Rods


Shimano Reels and Shimano Fishing Reels, Shimano Fishing Rods provided by Tackle DirectThe TackleDirect staff are experts in the full Shimano Reels & Shimano Rod line. Just give us a call or send us an e-mail if you have any questions regarding any of our premium fishing tackle products.


   Shimano knows technology advances, techniques evolve, and styles change. However, the goals remain the same: to catch fish, be part of nature, and enjoy the sport of fishing. From simply relaxing at a secluded fishing hole or mountain stream, to winning a prestigious bass tournament or catching that gander marlin, the emotions experienced can be just as varied.
   Shimano understands the many different reasons people fish. That is why you will find a broad range of products, covering many applications and experience levels, on which Shimano has included the latest technological advances and designs so that you can rest assured that we have the tackle available for your particular situation. All that we leave to you is to simply enjoy your fishing experience.
pad
Shimano Conventional Fishing Reels
Tekota Levelwind ReelsThe new Shimano Tekota (levelwind) reel represents a durable, high-speed reel that casts well and has been designed for years of comfort and ease of use...
Shimano Torium ReelsThe new Torium (non-levelwind) reels represent a durable, high-speed reel that casts well and has been designed for years of comfort and ease of use...
Shimano Speedmaster High Ratio Gamefish ReelHigh Ratio Gamefish Reel...
TR ReelsTriton Graphite Levelwinds... 
TLD Star Drag ReelsThe Shimano TLD Star gives you outstanding castability with both real and artificial baits... 
Shimano TrinidadPower and Speed Combined...
Shimano Trinidad Narrow SpecialsNarrow frame for less wobble during the retrieve...
Shimano Trinidad Digital Control ReelsDigital Control comes to saltwater fishing with the Trinidad DC...
Shimano Moocher Plus GT ReelsFeaturing a Dartainium Drag and a new Metal Palming Ring, the Moocher GTPA gives you a smooth and powerful platform designed for comfort and fishability...

Shimano Reels - Spinning Fishing Reels
Shimano Thunnus CI4 Spinning ReelsThunnus CI4 is up to 7 ounces lighter than its predecessor without sacrificing any power...
Shimano Baitrunner D Spinning ReelsThe new, compact profile lineup of Baitrunners can handle nearly any live-bait application from the new small 4000 size for freshwater and inshore species to the large 12000 size for Bluewater...
Shimano Stradic CI4 Microline Spinning ReelsStradic CI4 Microline - specialized for use with PowerPro Microlines; designed to fish 5lb and lighter PowerPro...
Shimano Stella SW Saltwater Spinning ReelsSmooth and durable, the Stella SW remains a favorite among high-stakes saltwater anglers...
Shimano Stella FE Spinning ReelsShimano's X-Ship feature makes the handle easier to turn on the Stell FE. Less effort turning the handle means you can detect even the lightest "tick" bites.
Shimano Stella FD Series Spinning ReelsFeaturing the new Propulsion and Paladin systems as well as the Aero Wrap II system, the new Stell FD features a magnesium frame and sideplate along with an aluminum rotor to achieve its light weight, while maintaining its strength.
Shimano Sahara FD Spinning ReelsPacked with features, the Sahara is a solid performer for any freshwater or light saltwater use...
Shimano Sedona FD Spinning ReelsSedona FD incorporates top-of-the-line features like Propulsion, Super Stopper II and Fluidrive II...
Shimano Sustain FE Series Spinning ReelsCompletely redesigned for 2007 under the SR-Concept, the Sustain FE features the new Paladin Gear Durability Enhancement, Propulsion Line Management System and Aero Wrap II Oscillation. The Sustain FE is further enhanced with a titanium coated spool lip for unparalleled castability.
Shimano Solstace FI Spinning ReelsWith the Propulsion Line Management System, A-RB bearings and Fluidrive II, the versatile Solstace reel has unique performance features to fit your style...
Shimano Sonora FB Spinning ReelsWith Propulsion, A-RB bearings, and Super Stopper II, the lightweight Sonora reel is a heavyweight when it comes to features...
Shimano Symetre FJ Spinning ReelsThe Symetre is loaded with premium features such as Propulsion, S-Concept, A-RB bearings and Fluidrive II...
Shimano Stradic FI Series Spinning ReelsEquipped with the Paladin Gear Durability Enhancement, Propulsion Line Management System and the Aero Wrap II, the Stradic FI brings a new standard to the word durability. Featuring a Waterproof Drag system. Shielded A-RB Bearings and sizes up to 8000.
Shimano Thunnus Spinning ReelsFor anglers looking for a larger-capacity reel that fishes live bait with ease, the new Thunnus spinning reels have an aluminum body and rotor to provide maximum strength and smoothness to handle any saltwater fishing scene...
Shimano Spheros FB Spinning ReelsSaltwater spinning reel with aluminum frame and graphite sideplate...
Shimano Saragosa F Spinning ReelsSaltwater Saragosa spinning reel has an aluminum frame and offers high speed retrieves...
Shimano Spirex FG and RG Spinning ReelsSpirex FG features Quick Fire II for easy, one-handed casts and A-RB bearings for smooth-as-silk retrieves...
Shimano Sienna FD Spinning ReelsSienna's Propulsion Line Management system allows for longer casts and reduced backlash...
Shimano Sienna RD Spinning ReelsSienna RD gives the angler easy access to on-the-fly drag changes via the convenient Rear Drag system...
Shimano Syncopate FG Spinning ReelsQuick, one-handed casts and smooth retrieves are no problem with the Shimano Syncopate reel......
Shimano AX FB Spinning ReelsWith Varispeed™ and Dyna-Balance®, you can count on the Shimano AX reel for long casts and smooth retrieves......
Shimano FX FB Spinning ReelsShimano FX front drag reels feature Super Stopper anti-reverse for solid hooksets, Varispeed for long, accurate casts, and Dyna-Balance for smooth retrieves.......
Shimano IX R Spinning ReelsShimano's lightweight, rear-drag IX reel features Quick Fire II.......
Shimano Socorro Spinning ReelsShimano Socorro Fishing reel exhibits many desirable features found on some higer end spinning reels...
Shimano Saros F Spinning ReelsFeaturing a 1000 size spool on a 750 body, the Saros F brings new meaning to light tackle...
Shimano Stradic CI4F Spinning ReelsUtilizing the new CI4 material for construction, Stradic CI4 is the ultimate in lightweight reels designed for the ultra-finesse angler using lightweight fluorocarbon, braided or monofilament lines...

Shimano Fishing Reel - Lever Drag Reels
Shimano Torsa ReelsThe high speed, high power Shimano Torsa™ is the most versatile lever drag reel ever made ...
Shimano Torsa Quick Change Drag CamsEnables the versatile Torsa reel to cater to specific fishing techniques...
Shimano Tiagra Two-Speed Big Game Fishing ReelsTiagra shifting mechanism is designed so that gearing changes are quick and easy -- even while fighting a fish...
Shimano Tiagra A ReelsShimano Tiagra A Two Speed Lever Drag Reels ...
Shimano Tyrnos 2-Speed ReelsTyrnos 2-Speed expands on the popular Tyrnos line, with selectable Power or High Speed gear ratio...
Shimano Tyrnos ReelsShimano Tyrnos Saltwater Trolling Reels feature an open top crossbar design and Shimano's stainless steel A-RB anti-rust bearings ...
Shimano TLD 2-Speed A ReelsThe TLD 2-Speed A Lever Drag Reel features graphite frame/side plates, Anti-Rust Bearing, Barrel Handle Grip, Aluminum Spool and Clicker...
Shimano TLD ReelsTriton Lever Drag Reels ...
Shimano Charter Special ReelsSometimes it's not such a bad idea to have a levelwind feature on your downrigging reels so all you have to think about is winding frantically...
Shimano Talica Lever Drag 2 Speed ReelsHigh Speed, Compact Leverdrags, with Powerful Gears and Drag Curves, designed for fly-lining live baits or chunks into the chum line on Long Range Stand-Up Tuna Boats...

Bait Casting Reels - Shimano Baitcasting Reels
Shimano Caenan Baitcasting ReelsWith its 6.5:1 gear ratio, Caenan is designed to fish many different style lures from Worms, Jigs, Spinnerbaits, and fast moving Crankbaits...
Shimano Calcutta TE 400LJV Lucanus Jig Version ReelA modification of the popular and reliable Calcutta TE series, the Calcutta TE 400LJV is part of the Lucanus system and boasts a host of features you would normally expect to see in a Calcutta TE 400...
Shimano Citica E Baitcasting ReelsThe lightweight and compact Citica features five bearings, HEG Gearing and tons of features you would only expect in high-end reels...
Shimano Curado E Baitcasting ReelsThe high performance Curado reel is ultra smooth, makes effortless casts, and is available in a 7.0:1 high speed, 5.0:1 power versions...
Shimano Calcutta B Baitcasting ReelsShimano has redefined the entire Calcutta series; many of the proven innovations that Shimano has developed over the years have been incorporated into the new Calcutta B baitcasting reels....
Shimano Corvalus Baitcasting ReelsThe Shimano Corvalus baitcasting reels offer top quality at a very affordable price...
Shimano Calais A Baitcasting ReelsShimano Calais A reels are constructed with an aluminum frame and sideplates ...
Shimano Calais Digital Control ReelsCalais DC, with next-generation Digital Control Braking System, is the most advanced reel ever from Shimano...
Shimano Calcutta TE DC Baitcasting ReelsWinner of the 2003 ICAST Best of Show Award, Shimano's new Calcutta TE® DC baitcasting reel features the greatest innovation in reel technology in years...
Shimano Calcutta TE Baitcasting ReelsTE stands for "Total Efficiency", a concept that represents the ultimate response to the two main challenges of the sport of fishing: casting and retrieving...
Shimano Calais Baitcasting ReelsSearch no more for the ideal baitcasting reel...
Shimano Core Baitcasting ReelsThe new CORE reels are designed to be the ultimate, lightweight baitcasting reels...
Shimano Cruxis Baitcasting ReelsPacked with features, Cruxis reels will impress you with its smooth, easy casting...
Shimano Castaic SF Baitcasting ReelsCastaic reels set the standard in baitcasting performance, with specialized features like Instagage II for pitching and flipping...
Shimano Coriolis GA Baitcasting ReelsShimano Coriolis GA features lightweight graphite frame and sideplates and a high speed retrieve...
Shimano Chromica B Baitcasting ReelsShimano Chromica features lightweight graphite frame and sideplates, high speed retrieve and 4+1 ball bearings...
Shimano Cardiff A Baitcasting ReelsShimano Cardiff is built to last with a solid aluminum frame, A-RB bearings and Super Stopper...
Shimano Chronarch D Baitcasting ReelsShimano Chronarch D features Anti-Rust Bearings, high efficiency gearing, Lo-Mass drilled spool system ...
Shimano Callisto Baitcasting ReelsLoaded with features like Super Stopper anti-reverse and Easy Mag cast control, you can count on Shimano Callisto baitcasting reel to perform when needed.....
Shimano Crestfire D Baitcasting ReelsCrestfire D reel is loaded with features like Super Stopper anti-reverse and Easy Mag cast control....

Other Shimano Products at TackleDirect
Shimano Rod & Reel CombosTackleDirect is selling Shimano Rod & Reel Combos at excellent prices. The available combos will vary; be sure to check again in the future.
Shimano Tools and KnivesTackleDirect offers some of the best Tools and Knives, Shimano has to offer...
Shimano Tackle Bags, Binders and BoxesFrom small tackle binders to large tackle bags, Shimano and TackleDirect have you covered...
Shimano Saltwater RodsCalcutta Rods, TLD Rods, Tallus casting and spinning, Blue Water Atlantic Series Rods...
Shimano Freshwater RodsShimano Casting V and Spinning V Rods...
Baca selengkapnya »
Kamis, 06 Januari 2011
0 komentar

FILOSOFI MANCING DAN STRATEGI BISNIS

Akhir-akhir ini saya punya hobby baru, yaitu mancing ikan, dan ditularkan oleh anak saya, Raihan. Ternyata mancing itu seru juga ya. Lebih dari itu, memancing rupanya juga memiliki filosofi yang sama dengan dunia bisnis. Ringkasnya, ada konsep strategi bisnis yang kita pelajari dalam mancing ini … Karena berbisnis itu sendiri adalah mancing, yaitu mancing customer untuk membeli produk kita.
PASAR SASARAN : MANCING DI EMPANG ATAU LAUT?
Filosofi pertama adalah, kita harus menentukan, mau mancing di mana ? Apakah di empang atau di laut ? Kalau maunya mancing di empang, ya harusnya sudah disadari bahwa paling dapatnya ikan mas, gurame, atau mungkin ikan lele. Tidak mungkin memancing ikan tenggiri di empang. Kalau mau mancing tenggiri, ya harus ke laut. Begitu pula dengan berbisnis, kita harus menentukan pasar yang menjadi sasaran kita, apakah pasar kelas bawah, menengah, atau papan atas … Oh ya, baik di empang maupun di laut, kita harus yakin di mana kira-kira banyak ikannya …

TEKNOLOGI : ALAT PANCING YANG CANGGIH ATAU SEDERHANA?
Kalau mau mancing tenggiri di laut, ya alat pancingnya tentu harus canggih, gagang pancingnya kuat, benangnya yang kawat lentur, dan roll-nya harus yang oke punya. Kalau tidak begitu, mana bisa mendapatkan tenggiri. Kalau mancing tenggiri dengan alat pancing sederhana yang biasa dipakai di empang, bisa-bisa putus dan tenggirinya tidak dapat-dapat. Tetapi jika memang mau mancing di empang, tentu saja alat pancing yang lebih sederhana bisa dipergunakan. Intinya, harus selaras (align) antara teknologi yang dipergunakan dengan pasar sasaran yang dituju. Begitu juga dalam berbisnis, untuk segmen pasar tertentu penggunaan infrastruktur teknologi informasi dan internet menjadi suatu keharusan, tetapi mungkin di segmen pasar yang lain, hal seperti itu tidak perlu.
KOMPETENSI : SKILL MANCING KELAS EMPANG ATAU LAUT DALAM?
Mancing juga butuh skill tersendiri. Tentu saja skill yang dibutuhkan untuk mancing di empang berbeda dengan di laut, apalagi laut dalam. Pemahaman tentang umpan yang dipergunakan, teknik memasang umpan, teknik melempar kail, sampai teknik menarik ikan kalau nyangkut di kail pun berbeda … Kalau saya sendiri untuk urusan mancing, skill-nya masih kelas empang, jadi belum berani ke laut, tapi saya ingin suatu saat mancing di laut, jadi mesti berguru sama yang sudah jago … Begitu juga dengan berbisnis, kita harus menyesuaikan kompetensi kita dengan pasar sasaran. Setiap segmen pasar membutuhkan kompetensi (knowledge, skill, dan attitude) yang berbeda.
IKLAN / PROMOSI : UMPANNYA CACING ATAU IKAN?
Kalau memang mau mancing tenggiri di laut, ya jangan pakai umpan cacing. Tenggirinya pun pasti akan menggerutu dan merasa terhina kalau kita pancing pakai umpan cacing … hahahahaha … Kalau mau mancing tenggiri, umpannya mesti ikan kecil. Tapi kalau di empang, mau mancing ikan mas, ya cacing cukuplah … Begitu juga di dunia bisnis, kita harus berani mengeluarkan biaya untuk iklan atau promosi. Kalau mau dapat customer premium, ya promosinya juga mesti premium. Kalau memang targetnya customer kelas bawah, ya promosi seadanya mungkin cukup (bahkan tidak jarang, mesti menngeluarkan uang banyak juga untuk segmen bawah ini) …
MANAJEMEN RISIKO : BERANI KE LAUT ATAU HANYA EMPANG?
Kalau takut kena hujan di laut (apalagi kena badai), takut gelombang, ya sudah, mancing di empang saja. Untuk mendapatkan ikan tenggiri di laut, ya harus berani menanggung risiko. Kalau nggak mau, ya mari kita mancing di empang saja .. hehehehe … tapi dapatnya hanya ikan mas atau lele. Makanya, kita mesti mengkalkulasikan risiko untuk memancing ikan ke laut, mempertimbangkan cuaca, dan sebagainya. Kalau sekedar di empang sih, tidak perlu manajemen risiko yang canggih-canggih amat. Begitu juga di bisnis, karena kita masuk ke segmen pasar yang premium, investasinya mesti banyak, maka harus mampu memanajemeni risiko dengan baik. Kalau hanya bisnis kecil-kecilan, ya mungkin tidak terlalu ribet manajemen risikonya.
SIKAP : SABAR DAN TERUS MENCOBA
Kalau mancing, ya mesti sabar, kalau gak dapat, ya coba lagi. Adakalanya umpan dimakan ikan, tapi ikannya tidak nyangkut di kail, ya sudah, coba lagi. Sabar dan terus mencoba. Ini berlaku baik di kelas empang maupun laut dalam. Begitu juga dalam berbisnis, kalau kita sudah memperhitungkan pasar sasaran, teknologi sudah pas, kompetensi juga oke, manajemen risiko sudah oke, nah tinggal diuji kesabaran dan terus mencoba, sambil menyerahkan segala keputusan sama yang Yang Maha Kuasa … that’s what we should do
Baca selengkapnya »
 

Search

IKLAN

CLOCK

MY GLOBE

Diberdayakan oleh Blogger.

Followers

PLEASE TRANSLATE HERE

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
by : AFC

VISITOR

VISITOR FLAG

free counters

Total Tayangan Halaman

© 2010 AFRI COLLECTION Blog Pemancing Design by Dzignine
In Collaboration with Edde SandsPingLebanese Girls