Trik Mancing Kakap Merah

Rabu, 27 April 2011
0 komentar

Ikan Kakap(English:Red Snaper Latin:Lutjanu / family Lutjanidae)

Ikan kakap banyak jenisnya, tetapi yang umum biasa kita kenal adalah Ikan Kakap Merah (Red Snaper) karena berwarna merah,bentuk badan bulat pipih memanjang dengan sirip dipunggung, dibawah perut dan dengan anunya (anal) terdapat sirip anal.

Ikan Kakap(Red Snapper)


Rumah Kakap
Ikan kakap punya gigi yang kuat untuk merobek mangsanya, maka jangan heran jika senar pancing sering putus jika tersambar ikan kakap ini. Ikan ini selalu berkelompok dan hidup bersembunyi di karang-karang, tandes maupun rumpon dan selalu memposisikan di arus tepat dimuka arus saat makan. Jika ada makanan hanyut ikan ini langsung menyergapnya dengan cara di hisap dengan mulut lebarnya, Saat menunggu makanan biasanya Ikan paling besar berasa di posisi terdepan sedangkan yang ukuran lebih kecil berada dibelakangnya.

Jangan sampai Lepas !!
Mereka seperti tentara yang berbaris, makanya jika kita memancing ikan kakap ini diusahakan jangan sampai terlepas sebab jika sang komandan didepan bisa melepaskan diri dari kail dan menjadi panik dan akhirnya melarikan diri, ikan kakap yang lain juga ikut-ikutan kabur menyelamatkan diri.

Modal dong..
Tertarik untuk mancing Ikan kakap ? Tentunya kudu punya modal, jika cuma modal dengkul, mending tidur aja ato berenang aja dilaut. Modal yang kudu dipersiapkan antara lain :

Persiapan Mancing
Peralatan bisa tanpa joran (handline) atau dengan joran.
Kail, sebaiknya berbahan karbon dengan ukuran 3/0-7/0.
Kenur (light tackle) jenis monofilamen kelas 2 - 10 kg (4 - 30 lbs) atau pilih kenus "IGFA Class" (international game fishing assosiation) siapa tau masuk rekor dunia.
Spinning,Light Spinning (reel) 2 - 12 ball bearing.
Joran, panjang 180 - 230 cm, pilih berbahan grafit (bisa dengan 2 atau 1 batang), dengan melengkung dari tengah sampai ujung (untuk kelas 2-4 kg) atau hanya melengkung di ujung untuk kelas 6 – 10 kg.

Jenis umpan
bisa menggunakan umpan hidup atau mati(tapi masih segar), umpan yang biasa digunakan ialah cumi-cumi, udang, Kurisi, Kembung, Tembang, Selar dll.

Source Refference:
** Jenis hook/mata kail/ pancing Image Source http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/9/96/Fishhooksizes.jpg
**http://www.mancingmania.com/index.php?option=com_content&task=view&id=20

Baca selengkapnya »

MANCING BARONANG 2

Selasa, 19 April 2011
0 komentar
 MANCING BARONANG DARI ATAS KAPAL

Mancing baronang dari kapal memang tidak populer dan lebih sulit dibandingkan mancing baronang dari dermaga ataupun ngoyor. Salah satu tantangannya adalah ombak yang tak pernah membuat kapal diam yang membuat pemancing lebih sulit mengamati gerakan pelampung dan juga saat akan melakukan fight.
Memahami teknik ini sangat penting agar saat baronang di spot karang dangkal yang luas seperti di Pulau Pari, yang akan merepotkan jika dipancing dengan cara ngoyor, Anda tetap bisa menaikkan baronang. Berikut tips dari salah seorang pemancing baronang yang cukup kawakan Ikshan “Ichang” Setianto.
- Tambatkan kapal (lego jangkar) dengan arah depan-belakang kapal mengikuti arah angin. Posisi spot baronang ada di sisi kanan/kiri kapal dengan jarak sepanjang ukuran tegeg (3-6 meter). Usahakan menggunakan jangkar depan & belakang agar posisi kapal tidak berubah (berpindah) dari posisi semula.
- Atur posisi pemancing senyaman mungkin (stabil tidak miring / terlalu goyang) sehingga mudah mengakali jika berhasil strike/fight dan mengangkat ikan ke atas kapal.
- Siapkan perlengkapan pendukung untuk melepaskan ikan dengan cepat & aman (kain lap atau sarung tangan) juga tang penjepit.
- Bom spot baronang dengan menggunakan umpan bom yang sudah disiapkan sebelumnya (nasi, lumut, teritip, kerang, rebon, udang kupas, dll).
- Memancing baronang dapat menggunakan teknik pelampung celup (mengapung/mengambang) ataupun teknik pelampung gantung. Teknik pelampung celup relatif lebih mudah dibandingkan dengan teknik pelampung gantung karena tidak begitu terpengaruh dengan goyangan kapal setiap saat.
- Jika menggunakan teknik pelampung celup, amati setiap gerakan pelampung yang tidak biasa selain gerakan pelampung saat tersapu ombak (pelampung bergetar di permukaan air atau bahkan langsung tenggelam begitu umpan dimakan ikan). Gunakan pelampung khusus celup yang biasanya berukuran lebih besar & lebih lonjong serta lebih ringan.
- Jika menggunakan teknik pelampung gantung, amati dengan lebih seksama lagi setiap gerakan pelampung yang mencurigakan (tidak biasa) karena pelampung akan selalu bergerak baik itu akibat goyangan kapal (pelampung bergerak vertikal – turun naik) atau akibat tiupan angin (pelampung bergerak horizontal – kiri kanan depan belakang). Gerakan pelampung saat umpan dimakan ikan pasti berbeda dengan gerakan pelampung akibat goyangan kapal maupun tertiup angin.
- Jangan ragu2 untuk menggentak tegeg begitu ada gerakan yang mencurigakan (tidak biasa). Prinsip dasar mancing baronang yaitu GGB (Gentak Gak Bayar) masih terbukti mumpuni untuk teknik mancing dari kapal. Pemancing baronang biasanya sering "kecolongan" karena umpan sudah habis lebih dulu dimakan ikan tanpa sempat mendeteksi getaran pelampung yang terjadi. Karena mancing baronang darui perahu lebih sulit, prinsip GGB harus lebih sering dipraktekkan.
- Jika suatu spot sudah dicoba beberapa lama dan kemungkinan tidak menunjukkan "tanda2 kehidupan", jangan ragu2 untuk pindah spot lain yang mungkin lebih potensial.
- Terakhir, siapkan segala keperluan logistik (makanan, minuman dll) bagi pemancing sehingga tidak "kapiran" (kelaparan & kehausan) saat sedang menikmati acara mincing yang "menantang" ini.(MR/puser)

MANCING BARONANG PAKE REBON

Tadinya cuma mau iseng mancing di Onrust, pas sampai Kamal ketemu bang Doel & Thalib, mereka ngajakin mancing Ikan Kue di Damar, tadinya ragu2 mau ikut, karena nggak ada persiapan lumut utk mancing dipulau Damar, ya udah akhirnya kita berempat berangkat dgn perahu Pak Nano.

Setelah 1 1/2 jam perjalanan akhirnya sampai di Pulau Damar. Karena niatnya mau mancing ikan kue, kita nggak sandar ke pulaunya.
Saya mancing dasar di depan dermaga, di dermaga sudah banyak orang yang mancing baronang (kalo nggak salah saya ngeliat Bang Tom dkk. naik speedboat kecil). Setelah bolak-balik pindah cari lokasi mancing kue, dan nggak ada hasilnya, akhirnya Bang Doel ngajak mancing di Karang Payung, katanya banyak baronang susu & angin nya, akhirnya pak Nano mengarahkan perahunya ke karng payung.

Sampai di Karang Payung, saya dan Bang Doel mengeluarkan senjata berupa Joran Tegek masing2. Bang Doel pakai Tegek Goldenfish 4,5m sedangkan saya pake Tegek Cardriff 5m. Karena nggak ada lumut, kita mancingnya nggak pake garong (pancing engkel). Pancing engkel dibuat 2, lalu diberi timah, and nggak lupa pelampung, umpan yg kita pake rebon.

Sebelumnya kita bom dulu dgn rebon, habis itu baru kita lempar umpan. Kira-kira 5 menit pelampung saya "nyilem" buru-buru saya gentak joran, hasilnya baronang susu 4 jari. Saya dan Bang Doel ganti-gantian narikin Baronang. Talib dan Acoy yg tadinya males, pada ngeluarin tegeknya masing-masing (Thalib sempet diputusin 2 kali).

Sudah bosan mancing Baronang (saya sih sebenarnya nggak bosen) Tahlib ngajakin mancing Kue lagi. Dan akhirnya dengan terpaksa kita ngikutin kemauannya Thalib. Satu setengah jam mondar-mandir nyari kue dan nggak dapat pula. Akhirnya kita kembali ke Karang Payung lagi utk mancing Baronang kembali.

Akhirnya kita nimbain lagi Baronang Susu 3 - 4 jari nggak kerasa udah jam 5 sore, kemudian kita sepakat utk pulang. Hasil keseluruhan total ikan yang di raih 123 ekor Baronang yg masuk ke box (yg 2 jari kebawah di release lagi ke laut biar gede).

Demikian laporan pengalaman mancing kami dan kawan-kawan. Namun sayang dan mohon maaf buat semuanya karena kami telah berkhianat dgn mancing baronang tidak pake garongan. Dan sorry juga nggak ada fotonya sebagai buti otentik. Maklum, berangkatnya keburu-buru jadi gak bawa kamera lagi pula bukan niat piknik kok tapi manciiiiing.


Pemancing : Bang Doel Kwitang, Thalib, Acoy dan Budi
Baca selengkapnya »
0 komentar
SHIMANO NEW BIOMASTER 2008

http://www.bass.jp/newbio.JPGKalau Anda familiar dengan Biomaser, Shimano kembali merilis seri terbaru ril spinning ini.
Kabar baiknya adalah seluruh fitur dan spesifikasi New Biomaster 2008 dirancang dengan inovasi dab teknologi terkini, inilah yang membuat Shimano percaya diri jika ril ini dibandingkan dengan ril lainnya yang sekelas.
Beberapa fitur tambahan seperti bail arm yang terintegrasi, ARC spool, teknologi power handle, hingga penambahan sistem SR (smooth reliable) yang hanya dimiliki oleh ril kelas premium.
Jika dideskripsikan secara singkat, ril Shimano New Biomaster 2008 adalah sebuah fenomenal. Belum lagi dengan fitur penggulungan senar Aerowrap yang dirancang khusus untuk penggunaan senar-senar PE.
Ril dengan bearing ARB 5+1 ini memiliki ketahanan ekstra terhadap serangan korosi, untuk kemudahan perawatan New Biomaster 2008 juga dilengkapi oleh lubang pelumas. Jadi sekarang saatnya tampil pro dengan New Biomaster 2008.
Sumber : IFT Fishing / Mancing Mania
http://www.bass.jp/newbio.JPG


Baca selengkapnya »

Ikan grass carp sang penghancur gulma

0 komentar

Kepopuleran ikan air tawar grass carp sebagai ikan yang enak untuk dikonsumsi masih kalah dibandingkan dengan ikan lele, gurami, atau nila. Padahal, selain enak disantap, ikan grass carp ini merupakan pemberantas serangan gulma di air tawar.

Dibandingkan dengan ikan jenis air tawar lain, ikan grass carp masih kalah kesohor di telinga masyarakat kita. Namun, bukan berarti permintaan ikan vegetarian ini tidak ada sama sekali.
Simak saja penuturan Wawan, pembudidaya ikan grass carp di Bogesan, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta. Menurut dia, meski terbilang kecil, permintaan ikan grass carp selalu ada.

Karena itu, dalam tujuh tahun terakhir ini, Wawan terus membudidayakan ikan ini. "Permintaan datang dari Banjarnegara, Magelang, dan daerah di Sumatra. Tapi, permintaan paling tinggi berasal dari Kalimantan," imbuhnya.

Selain untuk konsumsi, ikan yang kerap disebut dengan graskap ini biasanya dimanfaatkan sebagai pengendali gulma. Maklum, graskap adalah ikan jenis herbivora atau pemakan tanaman. "Ini salah satu hal yang mendorong peternak mau membudidayakan ikan graskap, karena pakannya murah," kata Edi Susanto, pengumpul ikan grass carp di Medan, Sumatra Utara.

Di Belanda dan Amerika Serikat, ikan grass carp kerap dimanfaatkan untuk mengendalikan gulma di danau dan perairan lainnya.

Asal tahu saja, ikan grass carp bisa memakan tanaman dengan jumlah hingga tiga kali total berat badannya. Ketika dewasa, panjang tubuh grass carpbisa mencapai 1,2 meter dengan berat 20 kilogram (kg).

Kendati manfaat ikan grass carp cukup penting bagi manusia, nilai jual ikan ini belum setinggi ikan air tawar lainnya. Sebut saja lele atau gurami. "Ikan ini masih belum banyak dikonsumsi. Padahal, rasa ikan ini tidak kalah dengan ikan bandeng," kata Yusuf Arman, pembudidaya ikan air tawar dari Argomino Arum di Yogyakarta.

Dus, budidaya ikan yang juga mendapat sebutan ikan koan ini, masih belum banyak dilakukan oleh para peternak. Yusuf mengaku, sampai saat ini baru sebatas membeli dan menjual bibit grass carp. Dengan kata lain, Yusuf hanya jadi pengepul ikan grass carpsaja.

Dalam sebulan, paling banyak Yusuf menjual sekitar 80.000 bibit grass carp dengan ukuran sekitar 2-3 sentimeter. "Harga jualnya mulai Rp 100-Rp 150 per ekor," imbuh dia. Sayang, Yusuf enggan berbagi cerita soal omzet yang diperoleh dari menjual ikan grass carp.

Sama seperti Yusuf, Edi Susanto juga enggan membeberkan omzetnya dari bisnis bibit grass carp. Yang jelas, sejak sebelum bulan Ramadan hingga saat ini, Edi Susanto baru memesan bibit grass carp sebanyak 30.000 ekor. "Di Medan, rata-rata ikan grass carp dijual sekitar Rp 1.200 per ekor," katanya.

Berbeda dengan Yusuf dan Edi, Wawan yang sudah membudidayakan grass carp dari indukan, mengaku bisa meraup omzet lumayan besar dari menjual bibitnya.

Ketika ikan mulai bertelur, Wawan memenuhi 20 kolam miliknya dengan ikan grass carp. "Dari satu kolam, sedikitnya saya menargetkan penjualan bibit senilai Rp 2,5 juta," imbuhnya. Dengan begitu, omzet Wawan dari bisnis bibit ikan grass carp Rp 50 juta setiap kali panen.

Jika bibit grass carp telah berusia satu atau dua bulan, Wawan juga menjualnya dalam bentuk kiloan. Harga jualnya Rp 30.000 per kilogram (kg). Satu kilogram berjumlah 80 ekor.

Menurut Wawan, grass carp termasuk jenis ikan musiman. Ikan ini hanya bertelur ketika sedang musim penghujan. Karena itu, selain musim hujan, biasanya Wawan hanya memenuhi kolamnya dengan berbagai jenis ikan lainnya. Seperti nila, bawal, dan tombro.
Baca selengkapnya »

Budidaya Ikan Barramundi ( Kakap Putih )

Minggu, 17 April 2011
0 komentar


Indonesia memiliki potensi sumber daya perairan yang cukup besar untuk
usaha budidaya ikan, namun usaha budidaya ikan kakap belum banyak
berkembang, sedangkan di beberapa negara seperti: Malaysia, Thailand dan
Singapura, usaha budidaya ikan kakap dalam jaring apung (floating net cage) di
laut telah berkembang.
Ikan Kakap Putih (Lates calcarifer, Bloch) atau lebih dikenal dengan nama
seabass/Baramundi merupakan jenis ikan yang mempunyai nilai ekonomis,
baik untuk memenuhi kebutuhan konsumsi dalam negeri maupun ekspor.
Produksi ikan kakap di indonesia sebagian besar masih dihasilkan dari
penangkapan di laut, dan hanya beberapa saja diantarannya yang telah di
hasilkan dari usah pemeliharaan (budidaya). Salah satu faktor selama ini yang
menghambat perkembangan usaha budidaya ikan kakap di indonesia adalah
masih sulitnya pengadaan benih secara kontinyu dalam jumlah yang cukup.
Untuk mengatasi masalah benih, Balai Budidaya Laut Lampung bekerja sama
dengan FAO/UNDP melalui Seafarming Development Project INS/81/008
dalam upaya untuk memproduksi benih kakap putih secara massal. Pada bulan
April 1987 kakap putih telah berhasil dipijahkan ddengan rangsangan hormon,
namun demikian belum diikuti dengan keberhasilan dalam pemeliharaan larva.
Baru pada awal 1989 kakap putih dengan sukses telah dapat dipelihara
larvanya secara massal di hatchery Balai Budidaya Lampung.
Dalam upaya pengembangan budidaya ikan kakap putih di indonesia, telah
dikeluarkan Paket Teknologi Budidaya Kakap Putih di Karamba Jaring Apungmelalui rekomendasi Ditjen Perikanan No. IK. 330/D2. 10876/93K, yang
dilanjutkan dengan Pembuatan Petunjuk Teknis Paket Teknologi.

2. BIOLOGI

Ikan kakap putih adalah ikan yang mempunyai toleransi yang cukup besar
terhadap kadar garam (Euryhaline) dan merupakan ikan katadromous
(dibesarkan di air tawar dan kawin di air laut). Sifat-sifat inilah yang
menyebabkan ikan kakap putih dapat dibudidayakan di laut, tambak maupun air
tawar.
Pada beberapa daerah di Indonesia ikan kakap putih dikenal dengan beberapa
nama seperti: pelak, petakan, cabek, cabik (Jawa Tengah dan Jawa Timur),
dubit tekong (Madura), talungtar, pica-pica, kaca-kaca (Sulawesi).
Ikan kakap putih termasuk dalam famili Centroponidae, secara lengkap
taksonominya adalah sbb:
Phillum : Chordata
Sub phillum : Vertebrata
Klas : Pisces
Subclas : Teleostei
Ordo : Percomorphi
Famili : Centroponidae
Genus : Lates
Species : Lates calcarifer (Block)
Ciri-ciri morfologis antara lain adalah:
a. Badan memanjang, gepeng dan batang sirip ekor lebar.
b. Pada waktu masih burayak (umur 1 ~ 3 bulan) warnanya gelap dan setelah
menjadi gelondongan (umur 3 ~ 5 bulan) warnanya terang dengan bagian
punggung berwarna coklat kebiru-biruan yang selanjutnya berubah menjadi
keabu-abuan dengan sirip berwarna abu-abu gelap.
c. Mata berwarna merah cemerlang.
d. Mulut lebar, sedikit serong dengan geligi halus.
e. Bagian atas penutup insang terdapat lubang kuping bergerigi.
f. Sirip punggung berjari-jari keras 3 dan lemah 7 ~ 8. Sedangkan bentuk sirip
ekor bulat.

3. PEMILIHAN LOKASI

Sebelum kegiatan budidaya dilakukan terlebih dahulu diadakan pemilihan
lolkasi. Pemilihan lokasi yang tepat akan menentukan keberhasilan usaha
budidaya ikan kakap putih.
Secara umum lokasi yang baik untuk kegiatanusaha budidya ikan Kakap putih ini adalah
di laut perairan teluk, lagoon dan perairan pantai yang terletak diantara dua buah pulau (selat).
Beberapa persyaratan teknis yang harus di penuhi untuk lokasi budidaya ikan
kakap putih di laut adalah:
a. Perairan pantai/ laut yang terlindung dari angin dan gelombang
b. Kedalaman air yang baik untuk pertumbuhan ikan kakap putih berkisar
antara 5 ~ 7 meter.
c. Pergerakan air yang cukup baik dengan kecepatan arus 20-40 cm/detik.
d. Kadar garam 27 ~ 32 ppt, suhu air 28 ~ 30 0C dan oksigen terlarut 7 ~ 8 ppm
e. Benih mudah diperoleh.
f. Bebas dari pencemaran dan mudah dijangkau.
g. Tenaga kerja cukup tersedia dan terampil.

4. SARANA DAN ALAT BUDIDAYA

Pemeliharaan ikan kakap di laut umumnya dilakukan dalam keramba jaring
apung (floating net cage) dengan metoda operasional secara mono kultur.
Secara garis besar keramba jaring apung terdiri dari beberapa bagian yaitu:
a. Jaring
Jaring terbuat dari bahan:
- Bahan: Jaring PE 210 D/18 dengan ukuran lebar mata 1 ~ 1,25”, guna
untuk menjaga jangan sampai ada ikan peliharaan yang lolos keluar.
- Ukuran: 3 m x 3 m x 3 m
- 1 Unit Pembesaran: 6 jaring (4 terpasang dan 2 jaring cadangan)
b. Kerangka/Rakit: Kerangkan berfungsi sebagai tempat peletakan
kurungan.
- Bahan: Bambu atau kayu
- Ukuran: 8 m x 8 m
c. Pelampung: Pelampung berpungsi untuk mengapungkan seluruh sarana
budidaya atau barang lain yang diperlukan untuk kepentingan pengelolaan
- Jenis: Drum (Volume 120 liter)
- Jumlah: 9 buah.
d. Jangkar: Agar seluruh sarana budidaya tidak bergeser dari tempatnya
akibat pengaruh angin, gelombang digunakan jangkar.
- Jenis yang dipakai: Besi atau beton (40 kg).
- Jumlah : 4 buah
- Panjang tali : Minimal 1,5 kali ke dalam aire. Ukuran benih yang akan
Dipelihara: 50-75 gram/ekor
f. Pakan yang digunakan: ikan rucah
g. Perahu : Jukung
h. Peralatan lain : ember,serok ikan, keranjang, gunting dll.

5. OPERASIONAL BUDIDAYA

1) Metode Pemeliharaan
Benih ikan yang sudah mencapai ukuran 50-70 gram/ekor dari hasil
pendederan atau hatchery, selanjutnya dipelikara dalam kurungan yang telah
disiapkan. Penebaran benih ke dalam karamba/jaring apung dilakukan pada
kegiatan sore hari dengan adaptasi terlebih dahulu. Padat penebaran yang
ditetapkan adalah 50 ekor/m3 volume air.
Pemberian pakan dilakukan 2 kali sehari pada pagi dan sore hari dengan
takaran pakan 8-10% botol total badan perhari. Jenis pakan yang diberikan
adalah ikan rucah (trash fish). Konversi pakan yang digunakan adlah 6:1
dalam arti untuk menghasilkan 1 kg daging diperlukan pakan 6 kg.
Selama periode pemeliharan yaitu 5-6 bulan, dilakukan pembersihan kotoran
yang menempel pada jaring, yang disebabkan oleh teritif, algae, kerangkerangan
dll. Penempelan organisme sangat menggangu pertukaran air dan
menyebabkan kurungan bertambah berat.
Pembersihan kotoran dilakukan secara periodik paing sedikit 1 bulan sekali
dilakukan secara berkala atau bisa juga tergantung kepada banyak
sedikitnya organisme yang menempel.
Penempelan oleh algae dapat ditanggulangi dengan memasukkan beberapa
ekor ikan herbivora (Siganus sp.) ke dalam kurungan agar dapat memakan
algae tersebut. Pembersihan kurungan dapat dilakukan dengan cara
menyikat atau menyemprot dengan air bertekanan tinggiSelain pengelolaan terhadap sarana /jaring, pengelolaan terhadap ikan
peliharaan juga termasuk kegiatan pemeliharaan yang harus dilakukan.
Setiap hari dilakukan pengontrolan terhadap ikan peliharaan secara berkala,
guna untuk menghindari sifat kanibalisme atau kerusakan fisik pada ikan.
Disamping itu juga untuk menghindari terjadinya pertumbuhan yang tidak
seragam karena adanya persaingan dalam mendapatkan makanan.
Penggolongan ukuran (grading) harus dilakukan bila dari hasil pengontrolan
terlihat ukuran ikan yang tidak seragam. Dalam melakukan pengontrolan,
perlu dihindari jangan sampai terjadi stress.

2) Panen
Lama pemeliharan mulai dari awal penebaran sampai mencapai ukuran ±
500 gram/ekor diperlikan waktu 5-6 bulan. Dengan tingkat kelulusan
hidup/survival rate sebesar 90% akan didapat produksi sebesar 2.250
kg/unit/periode budidaya.
Pemanenan dilakukan dengan cara mengangkat jaring keluar rakit,
kemudian dilakukan penyerokan.

3) Penyakit
Publikasi tentang penyakit yang menyerang ikan-ikan yang dibudidayakan di
laut seperti ikan kakap putih belum banyak dijumpai. Ikan kakap putih ini
termasuk diantara jenis-jenis ikan teleostei. Ikan jenis ini sering kali diserang
virus, bakteri dan jamur. Gejala-gejala ikan yang terserang penyakit antara
lain adalah, kurang nafsu makan, kelainan tingkah laku, kelainan bentuk
tubuh dll.
Tindakan yang dapat dilakukan dalam mengantisipasi penyakit ini adalah:
a. menghentikan pemberian pakan terhadap ikan dan menggantinya dengan
jenis yang lain;
b. memisahkan ikan yang terserang penyakit, serta mengurangi kepadatan;
c. memberikan obat sesuai dengan dosis yang telah ditentukan.
Baca selengkapnya »

Pentingnya Mencegah Pencemaran Air Untuk Pelestarian Air

Kamis, 14 April 2011
0 komentar


Sumber Pencemaran Air

ara Mencegah Pencemaran Air


Banyak penyebab pencemaran air tetapi secara umum dapat dikategorikan sebagai sumber kontaminan langsung dan tidak langsung. Sumber langsung meliputi efluen yang keluar dari industri, TPA (tempat Pembuangan Akhir Sampah), dan sebagainya. Sumber tidak langsung yaitu kontaminan yang memasuki badan air dari tanah, air tanah, atau atmosfer berupa hujan. Tanah dan air tanah mengandung mengandung sisa dari aktivitas pertanian seperti pupuk dan pestisida. Kontaminan dari atmosfer juga berasal dari aktivitas manusia yaitu pencemaran udara yang menghasilkan hujan asam.
Pencemar

Pencemar air dapat diklasifikasikan sebagai organik, anorganik, radioaktif, dan asam/basa. Saat ini hampir 10 juta zat kimia telah dikenal manusia, dan hampir 100.000 zat kimia telah digunakan secara komersial. Kebanyakan sisa zat kimia tersebut dibuang ke badan air atau air tanah. Pestisida, deterjen, PCBs, dan PCPs (polychlorinated phenols), adalah salah satu contohnya. Pestisida dgunakan di pertanian, kehutanan dan rumah tangga. PCB, walaupun telah jarang digunakan di alat-alat baru, masih terdapat di alat-alat elektronik lama sebagai insulator, PCP dapat ditemukan sebagai pengawet kayu, dan deterjen digunakan secara luas sebagai zat pembersih di rumah tangga.

Dampak Pencemaran Air

Pencemaran air berdampak luas, misalnya dapat meracuni sumber air minum, meracuni makanan hewan, ketidakseimbangan ekosistem sungai dan danau, pengrusakan hutan akibat hujan asam, dan sebagainya.
Di badan air, sungai dan danau, nitrogen dan fosfat (dari kegiatan pertanian) telah menyebabkan pertumbuhan tanaman air yang di luar kendali (eutrofikasi berlebihan). Ledakan pertumbuhan ini menyebabkan oksigen, yang seharusnya digunakan bersama oleh seluruh hewan/tumbuhan air, menjadi berkurang. Ketika tanaman air tersebut mati, dekomposisi mereka menyedot lebih banyak oksigen. Sebagai akibatnya, ikan akan mati, dan aktivitas bakteri menurun.



Langkah Penyelesaian
Dalam keseharian kita, kita dapat mengurangi pencemaran air, dengan cara mengurangi jumlah sampah yang kita produksi setiap hari (minimize), mendaur ulang (recycle), mendaur pakai (reuse).
Kita pun perlu memperhatikan bahan kimia yang kita buang dari rumah kita. Karena saat ini kita telah menjadi "masyarakat kimia", yang menggunakan ratusan jenis zat kimia dalam keseharian kita, seperti mencuci, memasak, membersihkan rumah, memupuk tanaman, dan sebagainya.
Menjadi konsumen yang bertanggung jawab merupakan tindakan yang bijaksana. Sebagai contoh, kritis terhadap barang yang dikonsumsi, apakah nantinya akan menjadi sumber pencemar yang persisten, eksplosif, korosif dan beracun, atau degradable (dapat didegradasi) alam ? Apakah barang yang kita konsumsi nantinya dapat meracuni manusia, hewan, dan tumbuhan, aman bagi mahluk hidup dan lingkungan ?
Teknologi dapat kita gunakan untuk mengatasi pencemaran air. Instalasi pengolahan air bersih, instalasi pengolahan air limbah, yang dioperasikan dan dipelihara baik, mampu menghilangkan substansi beracun dari air yang tercemar. Walaupun demikian, langkah pencegahan tentunya lebih efektif dan bijaksana.

Dasar-Dasar Teknologi
PENGOLAHAN LIMBAH CAIR

Industri primer pengolahan hasil hutan merupakan salah satu penyumbang limbah cair yang berbahaya bagi lingkungan. Bagi industri-industri besar, seperti industri pulp dan kertas, teknologi pengolahan limbah cair yang dihasilkannya mungkin sudah memadai, namun tidak demikian bagi industri kecil atau sedang. Namun demikian, mengingat penting dan besarnya dampak yang ditimbulkan limbah cair bagi lingkungan, penting bagi sektor industri kehutanan untuk memahami dasar-dasar teknologi pengolahan limbah cair.
Teknologi pengolahan air limbah adalah kunci dalam memelihara kelestarian lingkungan. Apapun macam teknologi pengolahan air limbah domestik maupun industri yang dibangun harus dapat dioperasikan dan dipelihara oleh masyarakat setempat. Jadi teknologi pengolahan yang dipilih harus sesuai dengan kemampuan teknologi masyarakat yang bersangkutan.
Berbagai teknik pengolahan air buangan untuk menyisihkan bahan polutannya telah dicoba dan dikembangkan selama ini. Teknik-teknik pengolahan air buangan yang telah dikembangkan tersebut secara umum terbagi menjadi 3 metode pengolahan:
1. pengolahan secara fisika
2. pengolahan secara kimia
3. pengolahan secara biologi
Untuk suatu jenis air buangan tertentu, ketiga metode pengolahan tersebut dapat diaplikasikan secara sendiri-sendiri atau secara kombinasi.
Pengolahan Secara Fisika
Pada umumnya, sebelum dilakukan pengolahan lanjutan terhadap air buangan, diinginkan agar bahan-bahan tersuspensi berukuran besar dan yang mudah mengendap atau bahan-bahan yang terapung disisihkan terlebih dahulu. Penyaringan (screening) merupakan cara yang efisien dan murah untuk menyisihkan bahan tersuspensi yang berukuran besar. Bahan tersuspensi yang mudah mengendap dapat disisihkan secara mudah dengan proses pengendapan. Parameter desain yang utama untuk proses pengendapan ini adalah kecepatan mengendap partikel dan waktu detensi hidrolis di dalam bak pengendap.
Pengolahan secara biologi
Semua air buangan yang biodegradable dapat diolah secara biologi. Sebagai pengolahan sekunder, pengolahan secara biologi dipandang sebagai pengolahan yang paling murah dan efisien. Dalam beberapa dasawarsa telah berkembang berbagai metode pengolahan biologi dengan segala modifikasinya.

Di dalam reaktor pertumbuhan tersuspensi, mikroorganisme tumbuh dan berkembang dalam keadaan tersuspensi. Proses lumpur aktif yang banyak dikenal berlangsung dalam reaktor jenis ini. Proses lumpur aktif terus berkembang dengan berbagai modifikasinya, antara lain: oxidation ditch dan kontak-stabilisasi. Dibandingkan dengan proses lumpur aktif konvensional, oxidation ditch mempunyai beberapa kelebihan, yaitu efisiensi penurunan BOD dapat mencapai 85%-90% (dibandingkan 80%-85%) dan lumpur yang dihasilkan lebih sedikit. Selain efisiensi yang lebih tinggi (90%-95%), kontak stabilisasi mempunyai kelebihan yang lain, yaitu waktu detensi hidrolis total lebih pendek (4-6 jam). Proses kontak-stabilisasi dapat pula menyisihkan BOD tersuspensi melalui proses absorbsi di dalam tangki kontak sehingga tidak diperlukan penyisihan BOD tersuspensi dengan pengolahan pendahuluan


Pengolahan Secara Kimia
Pengolahan air buangan secara kimia biasanya dilakukan untuk menghilangkan partikel-partikel yang tidak mudah mengendap (koloid), logam-logam berat, senyawa fosfor, dan zat organik beracun; dengan membubuhkan bahan kimia tertentu yang diperlukan. Penyisihan bahan-bahan tersebut pada prinsipnya berlangsung melalui perubahan sifat bahan-bahan tersebut, yaitu dari tak dapat diendapkan menjadi mudah diendapkan (flokulasi-koagulasi), baik dengan atau tanpa reaksi oksidasi-reduksi, dan juga berlangsung sebagai hasil reaksi oksidasi.

Pengendapan bahan tersuspensi yang tak mudah larut dilakukan dengan membubuhkan elektrolit yang mempunyai muatan yang berlawanan dengan muatan koloidnya agar terjadi netralisasi muatan koloid tersebut, sehingga akhirnya dapat diendapkan. Penyisihan logam berat dan senyawa fosfor dilakukan dengan membubuhkan larutan alkali (air kapur misalnya) sehingga terbentuk endapan hidroksida logam-logam tersebut atau endapan hidroksiapatit. Endapan logam tersebut akan lebih stabil jika pH air > 10,5 dan untuk hidroksiapatit pada pH > 9,5. Khusus untuk krom heksavalen, sebelum diendapkan sebagai krom hidroksida [Cr(OH)3], terlebih dahulu direduksi menjadi krom trivalent dengan membubuhkan reduktor (FeSO4, SO2, atau Na2S2O5).
Penyisihan bahan-bahan organik beracun seperti fenol dan sianida pada konsentrasi rendah dapat dilakukan dengan mengoksidasinya dengan klor (Cl2), kalsium permanganat, aerasi, ozon hidrogen peroksida.
Pada dasarnya kita dapat memperoleh efisiensi tinggi dengan pengolahan secara kimia, akan tetapi biaya pengolahan menjadi mahal karena memerlukan bahan kimia.

Dalam prakteknya saat ini, teknologi pengolahan limbah cair mungkin tidak lagi sesederhana seperti dalam uraian di atas. Namun pada prinsipnya, semua limbah yang dihasilkan harus melalui beberapa langkah pengolahan sebelum dibuang ke lingkungan atau kembali dimanfaatkan dalam proses produksi, dimana uraian di atas dapat dijadikan sebagai acuan.
Baca selengkapnya »

Trik memancing ikan gurame sungai

0 komentar


Yang perlu persiapkan sebelum memancing
umpan : Ulat daun pisang, Ulat batang bambu, Jangkrik besar atau bersayap, capung
Peralatan : Tang Potong dan tang buaya, Kenur atau senar yang kuat dan kokoh ukuran diameter 0,60 mm dan kenur (lines) dg ukuran diameter 0,50 mm, Pelampung, timah, kili – kili yg besar, stoper, timah kecil, Joran yang sambung 2 serta panjang katrol besar dan kuat,
Baca selengkapnya »

Asyiknya Memancing Belut di sawah

Jumat, 08 April 2011
0 komentar
ikan belut
ikan belut
Pada suatu hari, kami melihat ditengah – tengah sawah ada beberapa orang yang lagi asyik menunduk – nunduk di pematangnya. Sambil sepintas lalu kami melihat orang tersebut menusuk – nusuk lubang kecil di pematang dengan jarinya. Rupanya ia sedang memancing belut. Jadi ingat saat – saat muda dulu.

ikan belut
Meski bentuk belut seperti ular, namun ia masih sekerabat dengan ikan. Belut dalam bahasa latin disebut monopterus albus. Belut termasuk ikan yang tinggal di perairan tawar, meski hidup di air, ia memiliki kelebihan dapat mampu bertahan dengan kondisi oksigen yang rendah sekalipun. Sama dengan ikan lele, ikan gabus. Belut termasuk dalam jenis ikan karnivora, ia adalah predator sejati. Makanannya adalah udang, moluska, dan ikan – ikan yang kecil, cacing.
Memancing belut merupakan keasyikan yang lain daripada memancing ikan biasa. Karena memancing belut hanya membutuhkan alat – alat sederhana. Kami biasanya membuat pancing belut dari tali tamper yang kecil, supaya kuat kemudian mata kailnya kami buat dari kawat baja, contohnya dari kawat isi ban mobil bekas. Kawat ini terkenal lentur dan kuat serta tak mudah bengkok. Pancing yang kami buat sendiri kami runcingkan ujungnya dengan kikir, tali tampar kami ikatkan di pancing dan kami kencangkan dengan tali nilon. Dengan senjata pancing seperti ini, belut sebesar apapun akan mudah ditarik, bandingkan dengan membuat mata pancingnya dari kemiti, tentu jauh lebih kokoh.
Perburuan siap dimulai, biasanya memancing belut memakai umpan cacing tanah, selain terkenal awet dan tidak mudah hancur saat digigit ikan, cacing tanah mudah sekali dicari. Di sampah – sampah, di bawah pohon pisang, cirinya adalah dia selalu menumpuk tanah urukan rumahnya di luar. Jadi dengan mudah ditangkap dan digunakan sebagai umpan.
Memancing belut memang butuh kejelian, harus mengenal mana lubang yang ada isinya dan mana yang kosong. Kalau di lubang sasaran airnya naik turun, artinya ada penghuninya di sana, tapi jangan salah, kadang – kadang bisa juga isinya ketam, atau yuyu. Setelah anda masukkan pancingnya anda tidak akan membutuhkan waktu lama untuk mengetahui pancing anda dimakan atau tidak. Kalau pancing anda langsung ditarik dengan kuat mundur…berarti belutnya besar, tapi jika pancing anda diputar – putar di dalam berarti belutnya kecil. Langkah selanjutnya langsung aja ditarik pancingnya, toh mata pancing anda sangat kuat….selamat memancing
Baca selengkapnya »

Duel Salty Vampire

Minggu, 03 April 2011
0 komentar
Salty Vampire dari Duel ini dapat menciptakan berkedip seperti lampu kilat dan gerakan yang bergulir dapat menciptakan gravitasi yang sangat bagus dan dapat menarik perhatian ikan.
Duel Salty Vampire
Duel Salty Vampire
  • Duel Salty Vampire
  • Duel Salty Vampire
  • Duel Salty Vampire
  • Duel Salty Vampire
  • Type :
  • Color Type Length Weight
    F85Z-FSG Floating 100mm 16g
    F85Z-CGR Floating 100mm 16g
    F85Z-CIW Floating 100mm 16g
    F85Z-CVA Floating 100mm 16g
    F85Z-PRH Floating 100mm 16g
    Bisa didapat di : http://www.duniapancingindonesia.com/lure/186duelsalty-vampire.html
Baca selengkapnya »

Sufix Superior

0 komentar


Senar yang berbahan nilon ini sangat tahan terhadap air asin ataupun air tawar sehingga bisa digunakan dalam segala situasi.
Sufix Superior
 Spesifikasi :
  • Super Strong
  • Extra Tough
  • Thin Diameter
  • Premium Nylon mono leader
Kg TestLbs TestDiameter (mm)
10200.45
20400.60
24500.65
27600.70
37800.80
461000.90

 
 Bisa didapat di : http://www.duniapancingindonesia.com/leader-line/303-sufix-superior.html





















                                                                                                                
Baca selengkapnya »

Okuma Blue Diamond

0 komentar
Okuma Blue Diamond mempunyai beberapa jenis dengan fungsi yang berbeda-beda, diantaranya jenis Spinning, Casting, dan trolling. Selain itu mempunya banyak ukuran panjang mulai dari 150cm sampai dengan 360cm.
Okuma Blue Diamond
  • Okuma Blue Diamond
  • 1 Section
  • Trolling 

Spesifikasi :

  • Durable E-glass blank construction
  • Reinforced outer graphite wrap
  • Aluminum oxide guide inserts
  • Double footed guide frames on all models
  • Stainless steel hooded reel seats
  • Aluminum hooded reel seat on trolling modles
  • Graphite gimbals on specific models
  • Double FAO (Footed Aluminum Oxide)

Model Length  Line Weight Pcs Guide Type
BD-S-561M-1 1.70 cm 10 - 20 Lbs 1 Double footed Aluminum oxide
BD-S-562M-1 1.70 cm 10 - 20 Lbs 2 Double footed Aluminum oxide
BS-S-601M-1 1.82 cm 15 - 30 Lbs 1 Double footed Aluminum oxide
BD-S-602M-1 1.82 cm 15 - 30 Lbs 2 Double footed Aluminum oxide
BD-S-702M-1 2.13 cm 12 - 25 Lbs 2 Double footed Aluminum oxide
BD-S-802M-1 2.43 cm 12 - 25 Lbs 2 Double footed Aluminum oxide
BD-S-902M-1 2.74 cm 12 - 25 Lbs 2 Double footed Aluminum oxide
BD-S-1002MH-1 3.04 cm 20 - 40 Lbs 2 Double footed Aluminum oxide
BD-S-1202MH-1 3.65 cm 20 - 40 Lbs 2 Double footed Aluminum oxide
BD-C-501M-1 1.52 cm 20 - 40 Lbs 1 Double footed Aluminum oxide
BD-C-502M-1 1.52 cm 20 - 40 Lbs 2 Double footed Aluminum oxide
BD-C-561M-1 1.70 cm 20 - 40 Lbs 1 Double footed Aluminum oxide
BD-C-562M-1 1.70 cm 20 - 40 Lbs 2 Double footed Aluminum oxide
BD-C-601M-1 1.82 cm 15 - 30 Lbs 1 Double footed Aluminum oxide
BD-C-602M-1 1.82 cm 15 - 30 Lbs 2 Double footed Aluminum oxide
BD-TR-601M-1 1.82 cm 30 - 80 Lbs 1 All roller guides
   
Bisa didapat di : http://www.duniapancingindonesia.com/rod/19-okuma-blue-diamond.html
Baca selengkapnya »

Maguro Piston

0 komentar


Reel spinning generasi terbaru dari Maguro. Dengan konstruksi bahan alumunium dan grafit dengan kepadatan tinggi. Dilengkapi dengan drag knob tahan air, gear dengan bahan kuningan, dan keunggulan-keunggulan lain nya. Selain itu,  bentuk spool yang menjulang ke atas memudahkan senar keluar dari spool saat melakukan lemparan.
Maguro Piston
  • Piston
  • Piston
  • Piston
 Spesifikasi :
• 6 Ball Bearings (Corrosion free)
• Aluminium Body Powerful Construction
• All Brass Gears
• Hybrid Rotor Construction
• Extra Wide Carbon Drags
• Water Proof Drag System
• Extra Thick Stainless Steel Main Shaft
• Additional Ratchet Stopper

Model Gear Ratio Weight (gr) Line Capacity (mm/M) Line Capacity (Lbs/Yds)
5000 5.2:1 410 0.35/180, 0.40/140, 0.50/100 12/185, 15/155, 20/120
6000 5.2:1 430 0.35/300, 0.40/210, 0.50/135 17/230, 20/165, 25/145
8000 5.2:1 495 0.35/400, 0,40/310, 0.50/180 20/250, 25/195, 30/160

Bisa didapat di : http://www.duniapancingindonesia.com/spinning-reel/415-piston.html
Baca selengkapnya »

TRIK MEMANCING IKAN BLACK BASS

Sabtu, 02 April 2011
0 komentar


Black bass atau Kakap Hitam dalam bahasa latin disebut…… dan untuk di masyarakat Indonesia sering disebut Bale Raja ( Bahasa Bugis ) dan ada juga menyebutnya Tembiring. Black Bass termasuk jenis ikan yang diincar untuk merasakan sensasi strike karena ikan ini tergolong susah untuk mendapatkannya baik dari segi tempat dan metode pemancingannya itu sendiri. Sebagai pemancing pun saya juga termasuk masih kurang dalam merasakan sensasi strike ikan ini bila dihitung mungkin hanya baru 50 kali sejak tahun 2003. Banyak rekan-rekan saya yang berharap besar untuk bisa merasakan strike ikan yang satu ini baik sulit untuk didapatkan ikan ini tergolong sulit dan dalam berkembang biak ikan sangat lambat. Sehingga yang dikhawatirkan ikan ini akan langka sekali karena banyak pembataian sehinnga silahkan untuk merasakan sensasi strike ikan ini sebanyak-banyaknya namun diharapkan untuk bias melepaskannya kembali kehabitatnya. Dan tidak perlu khawatir karena typikal ikan Black bass termasuk ikan predator yang mudah untuk sembuh dari strss jadi mungkin apa yang pernah dilepaskan akan bias didapatkan lagi.

Black Bass masih bias dikatakan Manggrove Jack karena lingkungan habitatnya masih didaerah mangrove atau air berpayau namun typikal ini kadang sulit untuk hidup dicuaca ekstrim sehingga walaupun suatu kawasan memiki tumbuhan mangrove yang banyak ikan ini belum tentu ada karena black bass sangat sulit beradaptasi dengan lingkungan yang cepat berubah baik dari cuaca dan perubahan air. Dari segi cuaca ikan black bass akan sulit ditemukan dimana tingkat curah hujan ditempat tersebut tinggi dan dari segi perubahan air black bass sangat sensitive dari segi perubahan warna air dan pasang surut air karena Black Bass adalah jenis ikan yang menunggu mangsa bukan pencari mangsa seperti ikan yang lain sehingga typikal dalam mencari makan mirip ikan kerapu dan juga dapat dikatakn bahwa black bass bukan jenis school fish atau ikan berkelompok.

Bagi yang pernah merasakan sensasi strike Black Bass akan mengatak type strike ikan ini sangat berbeda dari jenis lain karena hentakan dan getaran ikan ini memang sangat berbeda. Pada saat merasakan pertama kali strike ikan rasanya umpan hanya tersangkut batang pohon dan lalu beberapa detik kemudian baru dirasakan perlawanannya namun pada intinya sangat sulit untuk dijelaskan dengan kata-kata.
Black bass memiliki bentuk sama dengan mangrove jack atau kakap merah ataupun kakap batu yang membedakan hanya dari segi corak warna. Black bass memilki corak warna yang dominan hitam dengan memiliki garis-garis putih. Dan seperti saya jelaskan sebelumnya pada saat mendapatkan black bass diharapkan dilepaskan kembali sehinnga ikan yang didapatkan sebaiknya diberi tanda tanpa merusak atauy memberi cacat pada ikan tersebut munkin cara terbaik adalah memberikan kabel tis denggan melingkarkan pada ekornya dan mengapa saya memberikan petunjuk untuk diberi tanda karena ikan kemungkinan akan anda bisa mendapatkan kembali nantinya. Itulah perbedaan black bass dengan jenis familynya yang lain seperti kakap merah,kakap batu ataupun kakap putih.

Adapun beberapa tips dan trik yang bias saya bagi dari pengalaman saya yaitu :

1. Rencanakan metode memancing anda karena dalam mendapatkan black bass menrut pengalaman saya hanya 3 (tiga) metode untuk mendapatkan black bass yaitu MERAWAI,NGONCER dan yang paling efektif adalah SLOW TROLLING

2. Istilah metode MERAWAI mungkin hanya dikenal diwilayah Sulawesi Sealatan atau Kalimantan Timur dimana metode ini hanya pancingan dibiarkan sehari semalam sehingga jumlah pancingan bisa lebih dari 20 buah namun saya tidak mengharapkan atau bisa saya sekali melarang metode ini untuk dilakukan karena pada umunnya ikannya sudah mati.Dan untuk NGONCER sendiri tidak perlu untuk saya jelaskan secra mendalam. Dan Metode yang paling efektif adalah SLOW TROLLING karena dari sekian banyaknya saya merasakan sensasi strike pada umunya semuanya menggunakan metode ini.

3. Dimana dan kapan untuk mencari black bass mungkin ini yang sangat sulit. Suatu kawasan mangrove atau air berpayau belum tentu anda bisa merasakan dan mendapatkan Black Bass. Yang perlu anda perhatikan adalah :
• Yang terpenting bahwa kawasan baik induk sungai ataupun anak sungai tersebut masih jarang atau perawan untuk dilakukan SLOW TROLLING.
• Jumlah curah hujan dikawasan tersebut relative normal.
• Warna air sungai relative normal dalam segi kejernihan karena Black Bass tidak menyukai air yang masih memilki dominan denggan kjernihan air laut dan tidak juga menyukai air yang keruh seperi air sungai yang tawar. Jadi kawasan sungai tersebut normal air payau dari hasil percampuran air laut dan sungai sehingga hasilnya berwarna coklat namun jernih.
• Kondisi cuaca juga mendukung dan hendaknya rencankan hari yang tepat dimana 2-3 hari sebelum pelaksanaan tidak hujan dikawasan tersebut.
• Pasang dan surut air adalah faktor pendukung sehinnga hendaknya pada hari pelaksanaan tidak pada kondisi pasang besar dan juga pada saat surut bukan pada mata konda atau ada istilah lain air pada saat gila-gila karena faktor ini akann mempengarahui pergerakan ikan dan juga corak warna air.
• Tata cara metode Slow Trolling mungkin tidak perlu dijelaskan secara mendalam karena pada umunnya sudah mengetahui hanya saja yang perlu diperhatikan dalm memilih LURES yang tepat.
• LURES yang pada umunnya saya gunakan adalah jenis merk RAPALA,HALCO,BOOMER namun yang terpenting bahwa merk bukanlah yang utama namun yang terpenting warna LURES itu sendiri
• Namun pada umunnya saya gunakan adalh RAPALA namun Warna dan ukuran LURES adalah faktor tepenting bukan merk dan untuk merk RAPALA saya gunakan Rapala Magnum sedang bercorak.
Baca selengkapnya »

Prospek Cerah Ikan Kerapu

0 komentar


Oleh: AsianBrain.com Content Team
Salah satu pemanfaatan perairan laut pantai yang menjanjikan prospek yang bagus adalah budidaya ikan kerapu. Pemilihan lokasi untuk budidaya ikan ini memegang peranan yang santa penting. Permilihan lokasi yang tepat akan mendukung kesinambungan usaha dan target produksi.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih lokasi untuk budidaya ikan kerapu adalah faktor resiko seperti keadaan angin dan gelombang, kedalaman perairan, bebas dari bahan pencemar, tidak mengganggu alur pelayaran; faktor kenyamanan seperti dekat dengan prasarana perhubungan darat, pelelangan ikan (sumber pakan), dan pemasok sarana dan prasarana yang diperlukan (listrik, telpon), dan faktor hidrografi seperti selain harus jernih, bebas dari bahan pencemaran dan bebas dari arus balik, dan perairannya harus memiliki sifat fisik dan kimia tertentu (kadar garam, oksigen terlarut).
Kerapu merupakan jenis ikan demersal yang suka hidup di perairan karang, di antara celah-celah karang atau di dalam gua di dasar perairan. Ikan karnivora yang tergolong kurang aktif ini relatif mudah dibudidayakan, karena mempunyai daya adaptasi yang tinggi.
Untuk memenuhi permintaan akan ikan kerapu yang terus meningkat, tidak dapat dipenuhi dari hasil penangkapan sehingga usaha budidaya merupakan salah satu peluang usaha yang masih sangat terbuka luas.
Dikenal 3 jenis ikan kerapu, yaitu kerapu tikus, kerapu macan, dan kerapu lumpur yang telah tersedia dan dikuasai teknologinya. Dari ketiga jenis ikan tersebut, jenis kerapu tikus (Cromileptes altivelis) lebih disarankan. Hal ini karena harga per kilogramnya jauh lebih mahal dibandingkan dengan kedua jenis kerapu lainnya.
Di Indonesia, kerapu tikus ini dikenal juga sebagai kerapu bebek atau di dunia perdagangan internsional mendapat julukan sebagai panther fish karena di sekujur tubuhnya dihiasi bintik-bintik kecil bulat berwarna hitam.
Daerah penyebaran kerapu tikus di mulai dari Afrika Timur sampai Pasifik Barat Daya. Di Indonesia, ikan kerapu banyak ditemukan di perairan Pulau Sumatera, Jawa, Sulawesi, Pulau Buru, dan Ambon. Salah satu indikator adanya kerapu adalah perairan karang. Indonesia memiliki perairan karang yang cukup luas sehingga potensi sumberdaya kerapunya sangat besar.
Dalam siklus hidupnya, pada umumnya ikan kerapu muda hidup di perairan karang pantai dengan kedalaman 0,5 - 3 m, selanjutnya menginjak dewasa berupaya ke perairan yang lebih dalam antara 7 - 40 m.
Telur dan larvanya bersifat pelagis, sedangkan kerapu muda dan dewasa bersifat demersal. Habitat favorit larva dan kerapu tikus muda adalah perairan pantai dengan dasar pasir berkarang yang banyak ditumbuhi padang lamun.
Parameter-parameter ekonlogis yang cocok untuk pertumbuhan ikan kerapu yaitu temperatur antara 24 - 310C, salinitas antara 30 -33 ppt, kandungan oksigen terlarut > 3,5 ppm dan pH antara 7,8 - 8. Perairan dengan kondisi seperti ini, pada umumnya terdapat di perairan terumbu karang.
Baca selengkapnya »

Ikan Salmon

0 komentar


Oleh: AsianBrain.com Content Team
Salmon adalah salah satu ikan yang paling memiliki banyak protein yang dapat kita beli, walaupun dengan reputasi sebagai ikan mewah cukup lama, tapi kini secara mengejutkan menjadi ikan yang cukup terjangkau.
Salmon tersedia di peternakan ikan dan alam liar, dan sementara salmon liar memiliki keunggulan baik dari segi rasa dan tekstur, kualitas ikan ternak telah sangat meningkat selama bertahun-tahun dan kini merupakan ikan yang benar-benar menjadi makanan yang sangat mewah. Perbandingan aneh dari salmon liar, yang hanya tersedia selama setengah tahun pada Februari dan Agustus.
Sebagian besar salmon liar yang dapat anda beli yaitu yang berasal dari Samudera Atlantik, baik di bagian pantai Utara Amerika Utara dan Eropa, dengan Skotlandia terutama terkenal sebagai sumber ikan. Salmon juga dapat ditemukan di Pasifik, walaupun ikan ini cenderung dapat dengan mudah di temukan pada kaleng daripada yang basah di pasar ikan lokal daerah Anda.
Gambaran dari salmon liar adalah licin berwarna perak karena pantulan cahaya dan ikan yang berlompat-lompatan melewati air terjun, dan ini muncul karena mereka memang lahir menjadi ikan air tawar, tetapi menghabiskan sebagian besar hidup mereka di laut setelah migrasi ketika masih muda.
Mereka akan tinggal di laut untuk antara satu sampai empat tahun, sebelum kembali ke sungai yang sama ketika mereka lahir dan di telurkan, yang biasanya mereka bertindak sebelum kehabisan waktu akibat kelelahan perjalanan dari hulu.
Salmon ternak, sangat kontras, mereka menghabiskan seluruh hidup di danau atau muara sungai, di kolam bersih berjaring, kadang-kadang populasi yang lebih tinggi daripada kesehatan untuk ikannya.
Petani ikan telah mengumpulkan berbagai reputasi yang buruk selama bertahun-tahun, dan memang benar bahwa peternakan salmon menunjukan sikap yang seakan mengabaikan kesejahteraan binatang yang akan anda temukan dalam industri peternakan.
Dalam beberapa tahun terakhir, opini publik telah dipaksa untuk berpikir ulang, dan memiliki standar luas yang ditingkatkan - anda bahkan bisa menemukan peternakan ikan organik hari ini.
Bila Anda datang untuk membeli ikan salmon, peraturan yang biasa diterapkan untuk membeli ikan. Pastikan Anda dapat melihat seluruh jenis ikan, sehingga Anda dapat melihat masih segar atau tidak, yang dibungkus dalam kemasan dengan beberapa potongan dalam freezer di berbagai supermarket adalah merupakan untung-untungan. Ikan segar akan memiliki mata lebih besar daripada yang tidak segar.
Tergantung seberapa banyak yang Anda makan, Anda dapat membeli steak yang dipotong dari bahu ikan, potongan tipis dari dekat bagian ekor, atau bahkan seluruh ikan. Bagian akhir potongan ikan mungkin menawarkan yang terbaik untuk dimakan, karena memiliki lebih sedikit tulang ikan dimana akan memudahkan dalam memasak.
Potong mana yang Anda beli, Anda dapat yakin bahwa Anda akan mendapat manfaat kesehatan - sebagai ikan yang berminyak, ikan salmon memilikii Omega 3 yang tinggi, yang mana telah digunakan untuk mencegah sakit jantung, dan banyak diyakini akan bermanfaat bagi otak.
By : Iqbal The Asianbrain Content Team
Baca selengkapnya »

Mengenal Ikan Pari

0 komentar


Oleh: AsianBrain.com Content Team

Ikan Pari atau nama saintifiknya Dasyatis uarnak adalah sejenis ikan yang enak dimakan dan terdapat diseluruh dunia. Ikan ini bersaudara dengan ikan jerung., tetapi tidak seperti ikan jerung, yang merupakan pemangsa dengan rahang yang kuat, ikan ini jarang sekali memakan manusia dan mulutnya yang kecil bukanlah ancaman sama sekali.
Ikan ini akan menggunakan giginya hanya sebagai satu bentuk mempertahankan diri. Terdapat kira-kira 200 spesies, terdapat di air tawar dan lautan. Kebanyakan ikan tidak mempunyai kemampuan untuk menyengat.
Ikan pari (rays) termasuk dalam sub grup elasmobranchii, yaitu ikan yang bertulang rawan dan grup Cartilaginous (Last and Stevens,1994). Ikan ini mempunyai bentuk tubuh gepeng melebar (depressed) dimana sepasang sirip dada (pectoral, fins)-nya melebar dan menyatu dengan sisi kiri-kanan kepalanya, sehingga tampak atas atau tampak bawahnya terlihat bundar atau oval.
Ikan ini umumnya mempunyai ekor yang sangat  memanjang menyerupai cemeti. Pada beberapa spesies, ekor ikan dilengkapi duri penyengat sehingga disebut 'sting-rays', mata ikan umumnya terletak di kepala bagian samping.
Posisi dan bentuk mulutnya adalah terminal (terminal mouth) dan umumnya bersifat predator. Jenis ikan ini bernapas melalui celah insang (gill openings atau gill slits) yang berjumlah 5-6 pasang. Posisi celah insang adalah dekat mulut di bagian bawah (ventral). Ikan pari jantan dilengkapi sepasang alat kelamin yang disebut "clasper" letaknya di pangkal ekor. Ikan betina umumnya berbiak secara melahirkan anak (vivipar) dengan jumlah anak antara 5-6 ekor.
Ukuran ikan pari dewasa bervariasi dari ukuran yang ralatif kecil, yaitu lebar 5 cm dengan panjang 10 cm (famili NARKIDAE) hingga berukuran sangat besar yaitu lebar 610 cm dengan panjang 700 cm (pari Manta, family MOBULIDAE). Jumlah jenis ikan ini yang mendiami perairan di seluruh dunia belum ada informasi yang tepat.
Adapun yang pernah teridentifikasi secara akurat di Indonesia sesuai hasil penelitian Sainsbury et,al.(1985) dan Tarp and Ifailola (1982) yang dilakukan di Samudera Hindia sebanyak 16 spesies. Penelitian lain yang di lakukan di Laut Cina Selatan oleh Isa et.al. (1998) mencatat sebanyak 4 spesies. Distribusi geografis ikan ini sangat luas, ikan pari ditemukan diperairan tropis, subtropis dan perairan di antartika yang dingin.
Jenis-Jenis Ikan Pari (Rays) antara lain : Paro Mondol, Pari Minyak, Pari Cingir, Pari Keprak / Pari Kupu-Kupu, Pari Mutiara, Pari Hidung Runcing, Pari Macan, Maugean Skate, Giant Shovelnose Ray (Rhinobatos typus), Pari Hiu - Shark Ray (Rhina ancylostoma), White Spotted Shovelnose Ray (Rhynchobatus djiddensis), Spotted Shovel Nose Ray (Aptychotrema sp), Yellow Shovel Nose Ray (Aptychotremata sp), Brown Stingaree (Urolophus westraliensis), Blotched Stingaree, Banded Numbfish, Ornate Numbfish (Narcine sp), Numbfish, Eyed Skate, Western Round Skate, Brown Stingray (Dasyatis annolatus), Brown Reticulad Stingray, Blue Spotted Stingray (Dasyatis kuhlii), Black Stingray (Dasyatis thetidis), Cowtail Stingray, Black Blotched Stingray, BLue Spotted Fantail Stingray, Black Spotted Stingray, Manta Ray, Patchwork Stingaree, Rat Tailed Ray (Gymnura australis), Pari Burung Elang - Barbless Eagle Ray (Aetomyleus nichofii), Pari Burung Elang - Spotted Eagle Ray (Aetobatus narinari), Pari Harimau, Pari Raksasa, Pari Mirip Manusia.
Baca selengkapnya »

DUNIA KOI....

Jumat, 01 April 2011
0 komentar

1. Tips Membeli Koi

Ketika kita akan membeli koi yang pertama harus diperhatikan adalah tempat/sarana penjual tersebut,apakah mereka menggunakan system filtrasi yang benar? uji penjual dengan memberi pertanyaan mengenai teknik karantina,jenis/varietas koi,kelebihan dan kekurangan koi yang mereka tawarkan.kalo koi yang mereka tawarkan memperlihatkan gejala kurang sehat,jangan ambil resiko untuk membeli.

Banyak penjual koi yang belum memahami teknik karantina,pengobatan,dan memahami jenis/varietas koi.megapa kita harus teliti? kalo ikan yang kita beli berumur pendek atau hanya untuk menularkan penyakit,buat apa kita buang2 waktu dan uang?

2. Kualitas Koi


Kualitas koi sesungguhnya sulit dilukiskan dengan kata-kata. Kualitas yang tinggi merupakan perpaduan antara warna-warna putih, merah, hitam, dan bentuk badan secara keseluruhan. Suatu kecen-derungan untuk menilai koi lebih yang besar, tanpa melepaskan kriteria warna badannya, adalah sangat penting.
Kualitas koi identik dengan setiap poin yang berlaku di dalam penjurian perlombaan koi. Bentuk badannya, warnanya, pola warna, dan keanggunan-nya sangat erat hubungannya dengan kualitas koi. Mendapatkan kualitas yang bagus adalah suatu hal yang sangat kita harapkan. Dan pastilah koi demi-kian akan mendapatkan nilai yang tinggi apabila diikutkan dalam perlombaan. Adalah salah besar apabila kita Selama ini hanya menganggap bahwa nilai seekor koi hanya ditentukan oleh pola warna badannya ataupun dari besarnya saja.
Dengan mengetahui kualitas koi, kita bisa mem-perkirakan harganya. Artinya, Jika koi yang hendak kita beli benar-benar bagus, tidak salah apabila kita harus mengeluarkan uang hingga jutaan rupiah. Nilai sebesar itu tentu tidak untuk seekor koi yang rendah kualitasnya. Jangan lagi kita menjadi korban i dari keisengan pedagang yang menawarkan seekor i ikan mas lauk yang sekalipun besar dan bentuk ba-dannya bagus, dengan harga seekor koi. Atau Sebaliknya, Jangan sampai kita bertahan dengan harga yang rendah ketika nienawar seekor koi berkualitas prima. Karena hal ini sebenarnya hanya akan mene-lanjangi kita, karena kebodohan kita akan terlihat > oleh para pedagang. Jika pedagang menghadapi penv beli yang tidak mengerti, mereka malah akan mengerjai atau bahkan segan melayani pembeli berkon-sultasi.

3. Pola Warna Koi

Semua tanda-tanda dalam tubuh koi haruslah seimbang. Bagian putih pada mulut dan bagian ekor paling penting. Kepala yang membentuk huruf seharusnya ideal, tapi yang berbentuk unik yang sering dibutuhkan. Dua bagian yang menjadi pusat penilaian adalah bagian kepala dan bahunya dan daerah ekor. Daerah kepala dan punggung jauh lebih penting dibandingkan  daerah ekor. Warna merah pada kepala harus lebar dan tegas. Garis putih pada leher sangat diharapkan sekali pada seekor Kohaku. Pada daerah ekor yang sangat diharapkan adalah warna putih yang bersih, tidak kehitam-hitaman.

Pola warna yang keiihatan berat pada daerah ini sungguh tidak diharapkan. Warna merah yang buram misalnya, sangat tidak diharapkan hadir pada daerah ini.

4. Warna Koi

Warna koi yang dianggap bagus adalah yang benar-benar cemerlang. Artinya Jika dalam seekor koi terdapat warna putih, maka putihnya harus benar-benar putih tanpa ada gradasi kehitam-hitaman. Demikian pula Jika pada koi terdapat warna merah, maka merahnya harus mencolok, tidak boleh kemerah-merahan. Hitam pun demikian. Inilah yang sering dipakai untuk membedakan antara koi lokal dengan harga lokalnya dibandingkan koi impor dengan harganya yang selangit. Koi lokal umumnya warnanya belum sempurna benar, lain dengan koi impor yang sudah tidak diragukan lagi.
Selain  gradasi warna, bercak atau titik yang tidak "layak" tidak boleh ada. Misalnya saja pada bagian  badan  yang berwarna putih bersih tidak boleh ada setitik pun warna merah atau warna hitam.  Masing-masing warna  harus  terpisah secara nyata, dan masing-masing mempunyai hidang yang berbeda. Antara warna merah, putih, hitam, dan warna lain harus terpisah dan tidak boleh bercam-pur. Bintik putih pun tidak boleh hadir pada bidang yang  berwarna  merah  ataupun  hitam. Jika kita temukan koi yang tubuhnya diselimuti selaput putih, itu merupakan pertanda bahwa koi sedang ke-dinginan.

5. Bentuk Badan Koi

Bentuk badannya bisa dilihat saat koi berenang, karena bentuk badan yang sempurna akan berpengaruh langsung pada gaya berenangnya. Demikian pula Sebaliknya. Walaupun seekor koi mempunyai corak warna yang sangat indah dan montok, tapi Jika sirip-nya tidak lengkap, koi tersebut dinilai jelek. Walaupun tidak mutlak, Sebaiknya kedua sisi badannya simetris. Dan harus diingat, seekor induk betina yang sedang "mengandung" perutnya lebih buncit. Ini Jangan disalahartikan bahwa ikan koi tersebut perutnya tidak normal. Harus diingat pula, ada dua bentuk badan yang abnormal yaitu: cacat dan kurang makan. Jika seekor koi tak bersirip atau mata-nya hilang sebelah, jelas koi tersebut cacat dan Jangan sekali-kali dipilih kendati dijual murah. Namun Jika ada koi berperut buncit di salah satu sisi badannya, atau ada sebuah rongga kecil pada kepalanya, kalau kita berminat koi seperti itu boleh diambil, dengan harga miring tentu!
Secara rinci, bentuk badan yang harus diperhatikan adalah seperti berikut:
1. Garis punggung lurus dan punggung melengkung wajar
Jika kita perhatikan dari atas, garis punggung koi harus terlihat lurus dan ketika mereka bergerak meliuk punggungnya melengkung dengan wajar. Jika dilihat dari samping, maka garis sebelah atas badannya dan bawah badannya membentuk lengkung yang wajar. Artinya, sebelah atas badannya tidak boleh terlalu melengkung, tapi sebelah bawah juga Jangan sampai membentuk garis lurus. Koi yang ketika berenang membentuk lengkungan yang tajam pada badannya sendiri tidak pantas untuk dipilih.
2. Sirip tumbuh sempurna dan cantik
Sirip yang cantik dan besarnya sesuai dengan badannya, menjadikan koi tampak cantik. Yang paling penting di antara semua sirip adalah sirip dada. Sirip ini tidak boleh cacat karena penyakit atau cacat bawaan. Beberapa koi yang karena keku-rangan makan biasanya mempunyai sirip yang kerdil (kecil).
Sirip ekor dan sirip punggung koi sering ditemu-kan cacat. Begitu pula halnya dengan sirip perut atau sirip anal. Usahakan memilih koi yang mempunyai bentuk sirip sempurna.
3. Kepala berbentuk sempurna
Beberapa wajah koi enak dilihat, tapi beberapa lagi tidak. Ada koi yang mempunyai hidung bersan-dar ke depan, dan sebagian lagi ada yang mancung. Bentuk hidung koi ini, kendati berbeda, keduanya dianggap kurang bagus. Yang bagus adalah koi dengan bentuk hidung yang wajar, tidak terlalu menonjol, tapi juga tidak tenggelam dalam timbun-an daging.
Cacat rahang paling menentukan. Boleh jadi cacat ini disebabkan oleh penyakit gill root (akar insang) yang menyerang koi ketika masih kecil. Cacat yang disebabkannya sangat besar pengaruhnya terhadap penilaian koi. Kepala koi menjadi besar dan lebar, dan sangat tidak enak dipandang. Penyakit ini memang mempengaruhi bentuk mulut dan insang. Antara mata, mulut, dan rahang harus sama bagusnya dan membentuk suatu bangunan yang serasi dan sempurna.
4. Perbandingannya serasi
Perbandingan antara panjang, lebar, dan tinggi merupakan kunci bagus tidaknya koi. Yang dimak-sudkan di sini adalah angka paling besar antara perbandingan panjang badan dan tinggi adalah satu. Itu yang paling bagus. Namun pada umumnya angka rasio ini berkisar antara 1-2,6 hingga 1-3,0 dan biasanya angka ini sudah cukup memadai.

Sumber : http://breederkoi.com
Baca selengkapnya »
 

Search

IKLAN

CLOCK

MY GLOBE

Diberdayakan oleh Blogger.

Followers

PLEASE TRANSLATE HERE

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
by : AFC

VISITOR

VISITOR FLAG

free counters

Total Tayangan Halaman

© 2010 AFRI COLLECTION Blog Pemancing Design by Dzignine
In Collaboration with Edde SandsPingLebanese Girls