Pada semua 17 spesies, para peneliti tersebut mendapati, jenis paling umum reseptor cahaya adalah sel ‘batang’, yang sangat sensitif terhadap cahaya dan dan memungkinkan pandangan pada malam hari, tapi tak bisa mengurai warna. Tapi ikan hiu kekurangan sel ‘cone’, yang bereaksi secara individu terhadap cahaya pada gelombang panjang khusus. Pada 10 dari ke-17 spesies ikan hiu, tak ditemukan sel ‘cone’ itu sama sekali. Sel ‘cone’ ditemukan pada tujuh spesies lain, tapi semuanya cuma satu jenis, dan sensitif pada gelombang panjang sekitar 530 nanometer, yaitu hijau.
Selain menemukan bahwa ikan hiu buta warna, para peneliti juga menyimpulkan bahwa mata ikan hiu mampu beradaptasi dengan baik pada sumber cahaya.
“Temuan ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada kita untuk mencegah terjadinya serangan ikan hiu di laut,” kata Hart.
Profesor Hart mengatakan bahwa ikan hiu hanya tertarik pada warna-warna cerah, oleh karena itu peralatan menyelam sebaiknya jangan yang berwarna cerah.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu mencegah serangan ikan hiu terhadap manusia dan mengembangkan alat pemancing yang dapat mengurangi tertangkapnya ikan hiu secara tak sengaja oleh kapal pukat jarak jauh.
Penemuan ini diterbitkan di jurnal internasional The Science Of Nature.
0 komentar:
Posting Komentar