LELEUPI

Selasa, 28 Juni 2011


Neolamprologus leleupi atau lebih akrab disebut leleupi merupakan ikan cichlid kerdil (dwarf cichlid ) yang berasal dari danau Tangayika, Afrika.
Ikan leleupi mempunyai warna kuning di sekujur tubuhnya, sehingga ikan ini populer dengan sebutan lemon cichlid . Leuleupi dapat tumbuh sampai sekitar 10 cm saja untuk ikan jantan, sedangkan ikan betina biasanya kurang dari ukuran tersebut.
Neolamprologus leuleupi
Dekorasi akuarium leuleupi dengan bebatuan dan gua-gua. Danau Tangayika memiliki air yang berPH tinggi, sekitar 7.8 sampai 9.0 dan memiliki suhu sekitar 25°C – 30°C.
Kondisi tersebut harus dipenuhi bila hendak memelihara ikan Leulupi dalam akuarium. Akan tetapi, ikan-ikan yang beredar dipasaran merupakan turunan yang ke-sekian dari ikan tangkapan alam, sehingga sudah beradaptasi dengan kondisi air yang berada di peternakan.
Oleh karena itu seringkali tidak diperlukan kondisi air yang se-ekstrem tadi.
Kondisi air dengan PH 7 sudah cukup memadai untuk memelihara ikan ini dengan sehat.
Kendala yang sering terjadi bila memelihara ikan dengan kondisi air yang tidak memenuhi persyaratan adalah seringkali ikan tersebut terserang fish-tuberculosis, ikan menjadi kurus, warna memucat dan pertumbuhan berhenti. Bila sudah terserang, biasanya mereka hanya tinggal menunggu waktu saja, demikian pula bila hendak memelihara ikan yang membutuhkan kondisi pH rendah tetapi disimpan dalam air yang berPH tinggi.

Pemeliharaan
Pemeliharaan Leuleupi dalam akuarium sebenarnya cukup mudah. Seperti dikemukakan sebelumnya, bahwa kondisi air bagi ikan-ikan yang telah dibudiyakan tidak lagi kritikal, akan tetapi memang lebih baik bila disediakan air dengan pH tinggi. Cara termudah untuk mendapatkan pH tinggi ialah dengan memakai karang laut, pecahan koral, atau pasir laut. Substrat sebaiknya menggunakan pasir dengan warna terang sehingga warna ikan akan lebih cemerlang.
Setup akuarium yang direkomendasikan untuk ikan-ikan dari perairan Tangayika adalah berupa perairan terbuka dengan tumpukan batu-batu didasar. Bila akuarium memakai pasir yang bewarna cerah, warna kuning ikan tersebut akan lebih nampak. Akan tetapi bila pasir yang digunakan berwarna gelap, maka ikan ini akan tampak lebih รข€˜gelap’. Leuleupi tidak rewel dalam hal makanan, dari makanan buatan sampai cacing es akan diterimanya dengan senang hati. Meskipun demikian perlu diketahui bahwa di alam mereka hanya memakan pakan hidup saja.

Breeding
Leuleupi termasuk sulit dibedakan antara jantan dan betinanya. Satu-satunya penciri adalah ikan jantan akan tumbuh lebih besar dibandingkan ikan betina. Beberapa indikasi lain yang mungkin bisa dilihat adalah ikan jantan bisa memiliki kepala lebih tebal dan lebih besar dibandingkan ikan betina, dan sering menunjukkan adanya gejala jenong (cranial bump). Selain itu kadang bisa dilihat pada sirip perutnya, ikan jantan cenderung memliki sirip perut lebih panjang dibandingkan dengan betina.
Cara mudah untuk mendapatkan pasangan ikan ini adalah dengan memelihara mereka dalam jumlah relatif banyak bersama-sama sedari kecil. Leuleupi selanjutnya akan memilih pasangannya sendiri dan bertelur. Walaupun demikian, pasangan ini seringkali tidak bertahan lebih dari sebulan.
Leuleupi akan memilih sarang di gua-gua kecil pada celah-celah batuan yang ada.
Untuk itu dalam melakukan breeding, perlu disiapkan akuarium dengan bebatuan yang membentuk gua-gua atau celah, tempat mereka menyimpan telurnya kelak. Telur yang dihasilkan bisa mencapai jumlah 100 butir. Telur-telur tersebut akan menetas kurang lebih 4 hari kemudian. Seperti ikan cichlid lain pada umumnya, ikan leleupi akan mengasuh anak-anaknya dengan baik. Ikan jantan dan betina akan menjaga anak-anaknya secara bergantian. Ikan yang mengasuh anaknya biasanya akan berpasangan lebih lama. Bila anak-anaknya sudah berenang bebas, mereka bisa diberi makan makanan khusus, seperti artemia.
Ikan leleupi merupakan salah satu ikan yang menarik. Warnanya yang kuning cerah sangat indah dan ukurannya yang kecil membuatnya tidak memerlukan akuarium besar bila hendak memelihara ikan tersebut. Bila anda tertarik untuk memiliki akuarium komunitas ikan cichlid, ikan ini boleh dijadikan salah satu kandidatnya.
Tips Memelihara ikan lemon cichlid (Leleupi):
  1. Sediakan tempat bersembunyi seperti potongan pipa PVC (paralon), karena pada dasarnya ikan ini pemalu.
  2. Sediakan filter dan aerator, karena ikan ini membutuhkan kandungan oksigen terlarut dalam air dalam jumlah besar, bisa juga disiasati dengan menurunkan ketinggian air dan mengurangi jumlah ikan dalam media pemeliharaan(cara alternatif ini tidak saya sarankan).
  3. Jangan menaruh terlalu banyak lemon cichlid jantan dalam 1 media pemeliharaan, karena lemon cichlid jantan bersifat teritorial. Jika menaruh terlalu banyak lemon cichlid jantan dalam 1 media pemeliharaan, maka dapat dipastikan ada lemon cichlid jantan yang matanya buta, luka berdarah-darah, bahkan sampai berujung pada kematian ikan tersebut.
  4. Ikan lemon cichlid mempunyai ciri-ciri betinanya yang menyimpan telur di mulutnya. Pisahkan betina yang di dalam mulutnya ada telur atau anak lemon cichlid ke media pemeliharaan terpisah, karena betina baru akan mengeluarkan anak-anaknya setelah betina merasa tempatnya cukup aman. Ciri-ciri betina yang sedang menyimpan telur atau anak di mulutnya: ada tonjolan di bawah mulut betina, betina juga tidak akan mau membuka mulutnya, jika sudah lama betina menyimpan telurnya, maka akan tampak perbedaan yang mencolok, yaitu tubuhnya akan kurus sekali, karena selama menyimpan telur atau anak di mulutnya, betina akan puasa(tidak mau makan, karena takut telur atau anaknya tertelan).

0 komentar:

Posting Komentar

 

Search

IKLAN

CLOCK

MY GLOBE

Diberdayakan oleh Blogger.

Followers

PLEASE TRANSLATE HERE

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
by : AFC

VISITOR

VISITOR FLAG

free counters

Total Tayangan Halaman

© 2010 AFRI COLLECTION Blog Pemancing Design by Dzignine
In Collaboration with Edde SandsPingLebanese Girls